Tanpa Kamu sadari, Ada Bahaya Mengintai dari Kebiasaan Tempatkan Hand Sanitize dalam Mobil

Ananda Lathifah Rozalina Jumat, 21 Mei 2021 | 11:29 WIB
ilustrasi hand sanitizer di dalam mobil (freepik)

BolaStylo.com - Kebiasaan sepele meletakkan hand sanitizer di dalam mobil ternyata bisa menimbulkan bahaya yang tak disadari.

Hand sanitizer menjadi barang yang wajib dibawa kemana-mana di era pandemi seperti sekarang.

Pasalnya, hand sanitizer menjadi alternatif praktis membersihkan kuman dna virus yang menempel di tangan.

Karena kegunaanya itu, beberapa orang biasanya siap sedia meletakkan hand sanitizer di kendaraan pribadi baik mobil maupun motor.

Namun, siapa sangka kebiasaan meletakkan hand sanitizer di dalam mobil ternyata berbahaya loh.

Kasus terkait hal ini pernah terjadi pada bulan April silam.

Seorang ibu dari Inggris mengklaim jika hand sanitizer miliknya meledak setelah dibiarkan berada di mobil selama empat minggu.

Ia mengklaim jika sang putri terluka di bagian mata karena botol hand sanitizer yang meledak saat dibuka setelah berada di dalam mobil yang bersuhu panas.

Namun, dokter mata tidak dapat mengonfirmasi apakah kerusakan yang dialami sang anak disebabkan oleh produk tersebut atau kekuatan yang mengenai matanya.

Dilansir dari Kompas.com, hand sanitizer ternyata tergolong dalam salah satu bahan yang mudah terbakar.

Otoritas Ilmu Kesehatan Singapura HSA) mmenyarankan agar orang berhati-hati dalam menyimpan hand sanitizer karena kandungannya yang berbasis alkohol.

Kandungan konsentrasi tinggi dalam hand sanitizer bisa membuatnya mudah terbakar jika terpapar panas.

Meski begitu, hand sanitizer dalam jumlah kecil tidak akan mampu membuat mobil terbakar.

Sebuah organisasi pemeriksa fakta dari Brasil, Aos Fatos dan Estadão Verifica juga menemukan bahwa suhu di dalam sebuah mobil perlu mencapai suhu di atas 300 derajat Celcius hingga bisa membuat hand sanitizer terbakar.

Selain itu, seperti dijelaskan dalam video oleh National Fire Protection Association, hand sanitizer juga harus dalam jumlah besar (sekitar lima galon) untuk bisa terbakar.

Terlepas dari potensi membahayakannya itu, Hand sanitizer yang diletakkan di dalam mobil juga berpotensi kehilangan efektivitasnya jika tidak tertutup dengan baik.

Kandungan aktif yang bisa membunuh virus dan bakteri bisa ikut menguap karena suhu panas di dalam mobil jika hand sanitizer tidak ditutup dengan baik.

Tak cuma itu, hand sanitizer yang terkena suhu panas di dalam mobil juga berhaya bagi kulit jika digunakan saat masih panas.

Maka itu, jika hand sanitizer mu yang tertinggal dalam mobil terasa panas, biarkan dulu cairannya mendingin dan baru gunakan agar kulitmu tidak teriritasi.

Setelah tahu beberapa informasi di atas, sebaiknya jangan lagi menaruh hand sanitizer di mobil ya, bawa saja hand sanitizer di dalam tas tanpa meninggalkannya di manapun.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)

 



Source : kompas,Sajian Sedap
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan