Pada final Liga Champions 2009, Barcelona menang 2-0 atas Manchester United berkat gol Samuel Eto'o dan Lionel Messi.
Dua tahun setelahnya, Manchester United kembali kalah 1-3 dari Barcelona pada final Liga Champions 2011.
Pada partai pamungkas itu, trio penyerang Barcelona, Pedro, Lionel Messi, dan Villa masing-masing mencetak satu gol.
Sementara Setan Merah hanya mencetak sebiji gol lewat penyerang mereka, Wayne Rooney.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini, Perpisahan Ferguson di Man United Dibalut Penyesalan
Tak seperti final 2009, Sir Alex Ferguson merasa sanggup mematikan langkah Lionel Messi pada final 2011.
Jika Fergie menghadapkan Park Ji-Sung di depan Messi, maka ia yakin bocah ajaib Barcelona itu tidak akan berkutik.
"Di situlah saya kalah pada final melawan Barcelona di Wembley," kata Sir Alex pada final 2011 dikutip BolaStylo dari Sportbible.
"Saya seharusnya beradaptasi dari babak pertama dan menempatkan Ji-Sung Park untuk menghadap Messi, itu kesalahan terbesar saya.
Baca Juga: Saat Kharisma Sir Alex Ferguson Tak Mempan pada Francesco Totti
Source | : | Sportbible |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |