Beberapa Sumber Makanan yang 'Haram' Dikonsumsi Penderita Asam urat

BolaStylo.com - Terdapat beberapa sumber makanan yang haram dikonsumsi oleh penderita asam urat karena bisa memperparah kondisi penyakitnya.

Pada dasarnya, asam urat merupakan hal yang wajar bagi semua orang.

Asam urat diproduksi ketika tubuh memecah makanan yang mengandung senyawa organik purin.

Purin sendiri dapat diartikan sebagai salah satu hasil metabolisme protein yang dapat membentuk kristal asam urat, dapat menumpuk pada sendi-sendi tangan serta ginjal/saluran kencing.

Sebenarnya kadar asam urat yang tinggi disebut dengan kondisi gout, namun kebanyakan kondisi ini lebih populer dengan penyakit asam urat.

Asam urat sendiri biasaya larut dalam darah, yang disaring melalui ginjal dan dibuang bersama urine.

Pada penderita penyakit 'asam urat', tubuh terlalu banyak memproduksi asam urat dan tidak dapat menyaringnya dengan baik.

Baca Juga: Gak Cuma Hangatkan Tubuh, Jahe Juga Ampuh Atasi Asam Urat, Begini Caranya

Untuk membantu menghindari produksi berlebih asam urat pada tubuh, perlu dihindari beberapa sumber makanan yang mampu menaikkan kadar asam urat pada tubuh.

Dari beberapa sumber makanan, terdapat jenis-jenis yang 'haram' atau benar-benar dilarang untuk dikonsumsi penderita asam urat.

Dikutip dari Healtline, penderita asam urat haram hukumnya konsumsi daging organ atau yang biasa disebut 'jeroan' seperti hati, ginjal, otak, lidah, dan babat.

Selain itu, penderita asam urat juga dilarang mengonsumsi beberapa jenis ikan seperti, tuna, ikan cod, salmon, dan kakap.

Baca Juga: Kelebihan Protein Berbahaya Bagi Kesehatan? Ini Fakta & Penjelasannya

Bahkan beberapa sayuran menyehatkan seperti asparagus, kembang kol, dan bayam juga berbahaya bagi penderita asam urat.

Di samping itu, penderita asam urat perlu membatasi jumlah konsumsi daging merah, ikan laut selain yang disebutkan di atas, gula, dan biji-bijian utuh seperti gandung serta oatmeal.

Dari beragam sumber makanan tersebut, semuanya mengandung satu kesamaan yaitu mengandung zat purin yang tinggi.

Zat purin yang tinggi dari makanan dapat membahayakan penderita asam urat.

Baca Juga: Meski Sehat, Bayam Tak Boleh Dikonsumsi Orang-orang dengan 5 Kondisi Ini

Perubahan pola makan bagi penderita asam urat sebetulnya ditujukan untuk menurunkan kadar asam urat di dalam darah.

Jadi pada dasarnya pola makan yang sehat bukanlah cara mengobati penyakit asam urat.

Namun tentu saja merubah pola makan sehat dianjurkan untuk mengatasi masalah asam urat tinggi.

Pasalnya, pola makan sehat juga dapat mengurangi resiko serangan asam urat dan kerusakan sendi.

Menurut Mayo Clinic, beberapa target pola makan untuk penderita asam urat ada tiga poin.

1. Mencapai berat badan sehat dan menerapkan pola makan yang baik.
2. Menghindari beberapa makanan yang mengandung purin, namun tidak semua. Kuncinya adalah makan makanan sehat dalam porsi moderat.
3. Menyertakan beberapa makanan yang dapat membantu mengelola kadar asam urat.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)