BolaStylo.com- Real Madrid tidak cukup buruk dalam menutup musim 2020-2021, hanya saja nir gelar mmebuat Los Blancos mencetak sejarah baru 11 tahun terakhir.
Kenyataan pahit harus dirasakan Real Madrid usai menutup musim ini tanpa meraih gelar satu pun, termasuk Liga Spanyol.
Perebutan gelar secara dramatis memang terjadi di akhir-akhir laga sisa kompetisi melawan rival sekota mereka, Atletico Madrid.
Hingga pada akhirnya Atletico Madrid berhasil mengamankan gelar juara setelah memetik kemenangan di laga terakhir La Liga 2020-2021.
Tak hanya bagi pemain, hasil di musim ini ternyata benar-benar menjadi pukulan telak bagi Zinedine Zidane selaku pelatih Real Madrid.
Baca Juga: 2 Kabar Buruk Menerpa Real Madrid Setelah Atletico Juara Liga Spanyol!
Bagaimana tidak, kali terakhir El Real gagal meraih satu pun trofi terjadi pada musim 2009-2010 silam, 11 tahun dari sekarang.
Miris jika melihat performa Real Madrid yang kalah dari Alcoyano di Copa del Rey dan tersingkir dari Liga Champions karena Chelsea.
Padahal Real Madrid merupakan klub yang begitu dominan di Eropa, termasuk dalam perburuan gelar Liga Champions.
Dilansir BolaStylo.com dari Marca, kegagalan di musim ini seharusnya bisa membuat Real Madrid segera berbenah.
Baca Juga: Atletico Madrid 2 Kali Juara Liga Spanyol Berkat Bintang Buangan Barca
Terlebih hanya Real Madrid yang gagal meraih trofi di musim ini, lain halnya dengan dua rivalnya di Liga Champions, Barcelona dengan Copa del Rey dan Atletico trofi La Liga.
Khusus untuk Barcelona, Real Madrid juga harus menelan pil pahit meskipun finis di atas mereka pada klasemen akhir Liga Spanyol.
Los Blancos tak cukup lebih baik dari raksasa Catalan yang sukses memetik trofi juara di ajang Copa del Rey.
Regenerasi pemain yang ada, mengingat beberapa pemain andalan mereka memang sudah berumur dan perlu digantikan segera.
Baca Juga: Keluarga Mbappe Kontak Real Madrid Lewat Jalur Belakang, PSG Kebakaran Jenggot
| Source | : | Marca |
| Penulis | : | Eko Isdiyanto |
| Editor | : | Eko Isdiyanto |