Ditegur Ayah dan Dicemooh Satu Stadion, Laga yang Paling Diingat Bambang Pamungkas

Eko Isdiyanto Rabu, 26 Mei 2021 | 11:00 WIB
Legenda Persija Jakarta, Bambang Pamungkas dalam film Rio The Survivor. (SYAIR.ORG FOUNDATION)

BolaStylo.com - Menjadi salah satu legenda timnas Indonesia tak membuat Bambang Pamungkas terhindar dari cemooh suporter sendiri, blak-blakan diungkap olehnya.

Bambang Pamungkas mengingat satu momen momen di mana ia mendapat kritik dan cemooh di saat bersamaan dari orang-orang yang selalu mendukung kariernya.

Kritik dari ayah sudah menjadi konsumsi Bambang Pamungkas sejak ia memilih belajar dan menekuni sepak bola hingga menjadi pemain profesional.

Bambang Pamungkas bahkan mengaku tak ingin dilihat sang ayah ketika bermain, karena hal itu hanya akan membuatnya tampil jelek dan tidak maksimal.

Sampai-sampai pelatih klub masa kecil sosok yang akrab disapa Bepe itu meminta agar sang ayah tidak hadir ke lapangan.

Baca Juga: Teka-Teki Terjawab, Penyebab Bambang Pamungkas Digugat Mantan Istri Sirinya

Fakta ini disampaikan langsung Bepe dalam kanal YouTube Vincent dan Desta seperti dikutip BolaStylo.com pada Selasa (25/5/2021).

Bepe menegaskan kritik dari sang ayah masih berlanjut meski ia sudah menjadi pemain profesional, termasuk dalam laga yang paling dia ingat.

Yakni ketika membela timnas Indonesia bermain melawan Uruguay dalam laga persahabatan, laga di mana Bepe mendapat cemooh dan kritik secara bersamaan.

Bepe dicemooh suporter yang ada di stadion setelah tak memberi tepuk tangan sebagai tanda terima kasih kepada penonton.

Baca Juga: Bambang Pamungkas Bersuara, Kirim 1 Pesan ke Tribuana Tungga Dewi Usai Digugat Istri Siri

Bambang Pamungkas dilaporkan seorang wanita terkait asal usul dan nafkah anak.

Hal itu juga yang membuat Bepe langsung mendapat telepon dari sang ayah sepulang dari laga tersebut, namun ia mengaku enggan untuk mengangkatnya.

"Itu main kan kita kalah 7-1, sampai di rumah bokap gue telepon, bini gue bilang angkat," ucap Bambang Pamungkas.

"Besoknya telepon. Kalimat pertama bikin gue tenang, walaupun kalah kami main bagus. Tapi, kenapa waktu kamu diganti nggak ngucapin terima kasih ke penonton," imbuhnya.

Bukan tanpa alasan Bepe terlihat kesal dan tidak memberi penghormatan kepada penonton, ia tidak senang dengan taktik yang diterapkan Alfred Riedl.

Baca Juga: Potret Romantis Bambang Pamungkas Bersama Anak dari Istri Sirinya

Bepe menyebut saat itu ia dimainkan bukan di posisi idealnya, meskipun mampu membuat assist untuk gol Boaz Solossa.

Namun taktik tersebut membuat Bepe tak mampu bermain maksimal, justru terbilang jauh dari performa dan jelek, itulah pertandingan yang paling diingatnya.

"Itu pertandingan paling gue inget, karena gue di-boo satu stadion yang notabene main di Jakarta homeground klub gue," ujar Bepe.

"Karena gue nggak main di posisi gue dan nggak main seperti harapan suporter. Ketika diganti gue jengkel jadi gue diganti lurus aja.

Baca Juga: Potret Romantis Bambang Pamungkas Bersama Anak dari Istri Sirinya

"Salamin pelatih selesai. Karena dia (ayah) bilang apapun yang terjadi mereka datang untuk support loe." imbuhnya.

Begitulah pesan yang diberikan ayah Bepe saat mengkritik sang anak disaat bersamaan mendapat cemooh dari supoter sendiri.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : bolastylo.bolasport.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan