MotoGP Italia 2021 - Rekan Setim Valentino Rossi : Itu Tidak Akan Normal

Ananda Lathifah Rozalina Rabu, 26 Mei 2021 | 16:00 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, pada konferensi pers jelang seri balap MotoGP Portugal, Kamis (19/11/2020). (MOTOGP.COM)

BolaStylo.com- Rekan setim Valentino Rossi, Franco Morbidelli menyatakan jika MotoGP Italia tidak akan berlangsung normal.

MotoGP Italia akan kembali meramaikan akhir pekan anda pada hari Minggu (30/5/2021).

Sebelum kompetisi yang mengambil tempat di sirkuit Mugello itu berlangsung, pembalap Petronas Yamaha, Franco Morbidelli mengungkap komentarnya soal kompetisi tersebut.

Morbidelli mengakui jika kembali bisa balapan di sirkuit Mugello tahun ini adalah sesuatu yang luar biasa baginya.

Salah satu jebolan akademi VR46 milik Valentino Rossi ini mengaku menyukai sirkuit Mugello yang memiliki banyak kenangan indah baginya.

"Aku menyukai Mugello, itu adalah track yang hebat, penuh dengan sejarah dan aku memiliki beberapa memori bagus di sana. Perasaan yang aku punya ketika membalap di sana sedikit berbeda dibandingkan dengan trek lain," tutur Morbidelli.

Sayang meski senang bisa kembali balapan di Mugello, Morbidelli merasa balapan tahun ini di MotoGP Italia tidak akan berlangsung normal lagi.

Mengingat, kali ini tidak akan ada penonton yang menyemangatinya seperti biasanya.

"Sungguh luar biasa bisa kembali balapan di Mugello, setelah tidak ada putaran tahun lalu, tetapi itu tidak akan normal karena kami tidak memiliki penggemar di trek yang mendukung kami," tambahnya.

Terlepas dari itu, Morbidelli berharap bisa tiba di Mugello pekan ini dengan kondisi yang terbaik jika memungkinkan.

Mengingat, ia mengalami masalah di bagian lututnya.

"Aku berharap tiba di Mugello pekan ini dalam keadaan sebaik mungkin, setelah menerima beberapa perawatan untuk lututku," jelasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)

 



Source : Crash.net
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan