BolaStylo.com - David De Gea jadi sosok paling disorot dalam kegagalan adu penalti Manchester United melawan Villarreal di final Liga Europa, diduga abaikan instruksi.
Gawang Manchester United yang dijaga David De Gea dijebol total 12 gol oleh para pemain Villarreal di laga final Liga Europa, Kamis (25/5/2021).
Setelah bermain imbang 1-1 hingga waktu normal dan tambahan berakhir, laga final Liga Europa 2020-2021 antara Manchester United melawan Villarreal lanjut adu penalti.
Sama-sama memiliki kekuatan dan semangat yang tinggi, skor adu penalti di laga tersebut tembus dua digit angka, yakni 11-10.
Kegagalan David De Gea mengeksekusi penalti menjadi mimpi buruk Man United di akhir musim ini, gagal memanfaatkan satu-satunya kesempatan meraih trofi.
Baca Juga: Manchester United Ambyar, Marcus Rashford Bikin Netizen Nangis Karna Ucapannya
Pasca pertandingan tersebut, beredar di media sosial Twitter kertas yang berisikan instruksi tebakan untuk De Gea saat adu penalti.
Bisa jadi kertas tersebut diberikan kepada De Gea dari tim pelatih Man United, sebab ia terlihat berdiskusi terlebih dahulu degan pelatih kiper sebelum penalti.
Pelatih kiper Man United, Richard Hartis dan Craig Mawson sempat terlihat memberi instruksi De Gea di tepi lapangan.
Kertas catatan yang diduga instruksi untuk De Gea itu ditempelkan pada handuk sang kiper, nantinya ia hanya harus mengikuti instruksi tersebut dalam menebak tendangan.
Baca Juga: Usai Bikin Manchester United Menangis, Jargon Liverpool Terdengar di Ruang Ganti Villareal
Meski begitu, kiper asal Spanyol ini tak serta merta mengikuti petunjuk yang sudah dibuat tim pelatih kiper untuknya.
Seperti eksekusi pertama Villarreal lewat Gerard Moreno, De Gea justru bergerak ke arah sebaliknya dari instruksi.
Setelah itu itu, De Gea tiga kali mengikuti instruksi meskipun pada akhirnya tak satupun bola yang bisa ditepisnya.
Mantan kiper Atletico Madrid sempat berhasil bergerak sesuai instruksi saat mencoba menepis bola hasil tendangan Dani Parejo.
Baca Juga: Luapan Kekecewaan Rashford Usai Man United Kalah, Janji Satu Hal!
Namun gerakan De Gea tidak cukup cepat dalam menutup bola, jala gawang Man United terkoyak untuk kesekian kalinya.
De Gea lagi-lagi tak mengikuti instruksi saat penalti ke-6, Moi Gomez mengincar sisi tengah sesuai prediksi tim pelatih.
Namun kiper utama Man United ini justru bergerak ke arah kiri, dua kali sudah interprestasi De Gea membuat dirinya dalam masalah.
Tak sampai disitu, Francis Coquelin juga diuntungkan dengan sikap seenak sendiri De Gea, meskipun juga tim pelatih Man United gagal memprediksi arah tendangannya.
Baca Juga: Jadi Biang Kerok Kekalahan Man United, Kondisi De Gea Baik-baik Saja?
Coquelin mengincar sisi kanan gawang Man United, sedangkan De Gea bergerak ke arah kiri, sementara instruksi tim pelatih ke arah tengah.
Hingga instruksi tim pelatih selesai, De Gea tak memiliki prediksi untuk bergerak ke arah mana ketika Geronimo Rulli, kiper Villarreal menjadi eksekutor.
Hasilnya sudah bisa ditebak, jala gawang Man United kembali terkoyak lewat aksi kiper asal Argentina itu.
Tiga kali De Gea tidak bergerak sesuai dengan instruksi pelatih, meskipun hanya dua kali instruksi tim pelatih kiper yang tepat menebak arah penalti pemain Villarreal.
Here are the details of De Gea written for the penalties. They weren't enough. @SkySport #MUFC @GianluBagnu #UELfinal pic.twitter.com/VSQonEukNj
— Angelo Mangiante (@angelomangiante) May 26, 2021
Baca Juga: Man United Kalah, Begini Ekspresi Solskjaer saat Disuruh Diam Cavani
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |