BolaStylo.com - Legenda Manchester United, Patrice Evra membully habis-habisan rival sekotanya, Manchester City yang kalah 0-1 dari Chelsea di final Liga Champions.
Pasukan Pep Guardiola diunggulkan menang atas Chelsea di final Liga Champions setelah memenangkan Liga Inggris musim ini dengan sangat mendominasi.
Namun dalam sepak bola semua hal dapat terjadi karena tidak ada yang pasti, Manchester City justru tumbang 0-1 dari Chelsea di final Liga Champions 2021.
Pemain muda Chelsea, Kai Havertz sukses mencetak gol kemenangan ke gawang Ederson pada akhir babak pertama.
Para penggemar The Blues kembali merayakan kemenangan Liga Champions untuk yang kedua kalinya setelah menjadi juara pada tahun 2012 silam.
Selain para penggemar Chelsea, rival sekota Man City, Manchester United juga bahagia The Citizens gagal merengkuh gelar juara Liga Champions pertama mereka.
Salah satu yang terlihat senang bukan main ialah legenda Manchester United, Patrice Evra yang tanpa segan-segan mengolok-olok rival sekotanya itu.
Baca Juga: Kai Havertz Bawa Chelsea Juara Liga Champions, Kapten The Blues: Dia Berlari seperti Orang Gila
Secara teranmg-terangan, Patrice Evra membully Manchester City yang gagal meraih trofi Liga Champions pertama mereka.
Dalam ejekannya, Patrice Evra terlihat memamerkan ekspresi yang keterlaluan, dan terlihat benar-benar membully pasukan Pep Guardiola.
Mantan bek kiri Man United ity mengunggah sebuah foto yang ia edit dengan wajahnya bersama legenda Man United lainnya, Sir Bobby Charlton.
Dalam unggahannya tersebut, Evra bertanya kepada Sir Bobby Charlton, "Sir Bobby bisakah anda mengecek nama Manchester City lagi (di trofi Liga Champions)?"
Tak lupa, Evra menuliskan Sir Bobby menjawab pertanyaannya dengan, "Tidak, tidak ada di sini Pat..."
Evra menambahkan kalimat "saya mencintai permainan ini" dalam unggahannya.
Berbicara soal kekalahan, Pep Guardiola memberikan komentar terkait kegagalan Man City menaklukan Chelsea di final Liga Champions.
"Musim yang luar biasa bagi kami, suatu kehormatan berada di sini," kata Guardiola dikutip BolaStylo dari Metro UK.
Baca Juga: Chelsea Juara Liga Champions, Kai Havertz: Saya Telah Menunggu 15 Tahun
"Hari ini kami sedih, tapi pada waktunya kami akan menganalisis musim yang luar biasa bagi kami.
"Itu (final Liga Champions) adalah pertandingan yang sulit, kami hampir mendapat peluang bersih pertama.
"Mereka melewatkan satu peluang dengan Timo Wernenr dan di babak kedua dengan Christian Pulisic.
"Di babak kedua kami brilian dan berani, sayang kami tidak dapat mengubah gol karena pertahanan mereka sangat kuat.
"Mereka begitu cepat dalam serangan balik, kami tidak mengizsinkan mereka melakukan proses bermain.
"Kami akan kembali ke final mungkin suatu hari lagi," pungkasnya.
Source | : | Instagram,Metro |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |