Chelsea Menang, Keputusan Pep Guardiola Sempat Kejutkan Thomas Tuchel

Reno Kusdaroji Minggu, 30 Mei 2021 | 09:00 WIB
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. (FOOTBALL DAILY)

 

BolaStylo.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola sempat mengejutkan bos Chelsea, Thomas Tuchel meski timnya kalah di final Liga Champions musim ini.

Chelsea berhasil menang sengit 1-0 atas Manchester City di final Liga Champions berkat gol tunggal Kai Havertz di akhir babak pertama.

Di balik kemenangan tersebut, pelatih Chelsea, Thomas Tuchel mengaku dibuat terkejut dengan keputusan Pep Guardiola.

Pasukan Pep Guardiola kalah setelah menampilan mengecewakan di Porto, di maan gelandang Chelsea, N'Golo Kante mendapat penghargaan Man of The Match.

Keputusan Pep Guardiola yang mengejutkan Thomas Tuchel juga berkaitan dengan posisi gelandang bertahan seperti Kante.

Seperti diketahui, Guardiola tidak menempatkan seorang gelandang bertahan murni seperti Kante dalam skuatnya yang diturunkan di final untuk melawan The Blues.

Guardiola lebih memilih Ilkay Gundogan yang bertipe lebih menyerang ketimbang Fernandinho atau Rodri sebagai gelandang bertahan mereka di final Liga Champions.

Baca Juga: Juara Liga Champions, Si 'Rendah Hati' N'Golo Kante Bikin Fan Chelsea Gagal Fokus

Padahal, Pep Guardiola sepanjang musim ini sering sekali menggunakan gelandang bertahan murni hampir dalam setiap pertandingan.

Keputusan itu harus dibayar mahal dengan kekalahan Manchester City oleh Pep Guardiola.

Keputusan Guardiola yang satu ini sempat diklaim Tuchel membuatnya terkejut.

Thomas Tuchel terkejut dan kecewa karena Pep Guardiola tidak memainkan Fernandinho atau Rodri sebagai gelandang bertahan.

Baca Juga: Tengok Ekspresi Legenda Man United Saat Membully Man City yang Kalah di Final Liga Champions

"Saya mengharapkan Fernandinho dalam susunan pemain, dia (Guardiola) justru memilih susunan yang sangat ofensif, teknis," kata Tuchel.

Meski begitu, Tuchel mengaku telah mengantisipasi segala macam strategi Guardiola untuk melawan Chelsea di final, termasuk kemungkinan tanpa gelandang bertahan murni.

"Sangat sulit untuk mencuri bola dan merebut kembali bola, segala sesuatu yang lain berjalan cantik seperti yang kami harapkan," imbuhnya.

Terkait keputusan memainkan Gundogan, Guardiola mengatakan sebenarnya strateginya memiliki keunggulan lain.

Baca Juga: Kai Havertz Bawa Chelsea Juara Liga Champions, Kapten The Blues: Dia Berlari seperti Orang Gila

"Saya yang memutuskan keputusan, untuk memilih pemain berkualitas, Gundogan bermain bertahun-tahun di posisi ini," dikutip dari Manchester Evening News.

"Untuk memiliki kecepatan, menemukan pemain kecil, kualitas, pemain brilian, di dalam, di tengah, dan di antara lini, ini adalah keputusannya," imbuhnya

"Saya tidak tahu (menyesal dengan keputusan ini atau tidak), yang pasti para pemain telah melakukan segalanya untuk mencoba memenangkan pertandingan," pungkasnya.

Baca Juga: Chelsea Juara Liga Champions, Kai Havertz: Saya Telah Menunggu 15 Tahun

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : manchestereveningenews.co.uk
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan