Rossi Klaim Kematian Dupasquier Tak Dapat Dihindari! Simoncelli & Tomizawa Bukti Pahitnya

Reno Kusdaroji Senin, 31 Mei 2021 | 08:00 WIB
Jason Dupasquier, meninggal dunia akibat sebuah insiden pada kualifikasi Moto3 Italia 2021, Sabtu (29/5/2021). (MotoGP/Twitter)

BolaStylo.com - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi menyesali kecelakaan tragis yang dialami rider muda Moto3, Jason Dupasquier di MotoGP Italia 2021.

Jason Dupasquier meninggal dunia setelah jatuh yang disusul Ayumu Sasaki dan Jeremy Alcoba dalam sesi kualifikasi Moto3 2 di Gran Premio d'Italia Oakley.

Para pembalap dari kelas utama MotoGP menyampaikan bela sungkawa atas meninggal dunianya Jason Dupasquier.

Sebagian dari mereka mempertanyakan keputusan FIM dan Dorna Sports yang tetap menggelar balapan MotoGP Italia 2021 setelah insiden kelam Jason Dupasquier.

Salah satunya ialah pembalap veteran seperti Valentino Rossi.

Valentino Rossi menilai keadaan menjadi kacau dan semua orang mulai kehilangan akal setelah insiden tragis tersebut.

Meski begitu, pada dasarnya Rossi memahami alasan yang mendasari pihak penyelenggara tetap menggelar balapan.

Baca Juga: MotoGP Italia 2021 - Menelan Korban Jiwa, Balapan Harusnya Dibatalkan!

Entah balapan dibatalkan atau tidak, Rossi sadar bahwa kecelakaan yang menelan nyawa Jason Dupasquier tidak dapat dibatalkan.

"Hari ini sangat sulit karena setelah apa yang terjadi kepada Jason kemarin, pertanyaannya adalah mengapa kita Balapan?" kata Rossi dikutip BolaStylo dari Crash.net.

"Semuanya hilang akal, saya rasa tidak masuk akal untuk tidak balapan, karena sayangnya apa yang kita lakukan hari ini tidak mengubah apa yang akan terjadi pada Jason kemarin.

"Tapi tetap saja, itu sangat buruk dan sulit sekali, Jason mengalami gegar otak yang parah, itu satu cerita dari dari meninggal dunianya seorang pembalap.

Baca Juga: Hasil MotoGP Italia 2021 - Marc Marquez dan Honda Ambyar, Fabio Quaratraro Bawa Yamaha Berjaya!

Kematian Duspaquier membuat Rossi mengenang pembalap lain yang meninggal dunia di lintasan.

Sebelum Dupasquier, tercatat ada 4 korban jiwa lainnya dalam balapan motor Grand Prix sejak tahun 2003 silam.

Pembalap yang meregang nyawa tersebut di antaranya Daijiro Kato, Marco Simoncelli, Shoya Tomizawa, dan Luis Salom.

Kato dan Salom tewas karena benturan dengan penghalang di tepi lintasan.

Sementara Simoncelli dan Tomizawa meninggal dunia seperti halnya Duspaquier, yang jatuh ke jalur pembalap lainnya saat melintas di sirkuit.

Baca Juga: Hasil MotoGP Italia 2021 - Niat Hentikan Fabio Quartararo, Pembalap Ini Malah Bernasib Ngenes

Bagi Rossi, kecelakaan seperti itu tidak dapat dihindari dan tidak akan pernah ada solusinya.

Kecelakaan tragis Dupasquier, Simoncelli, dan Tomizawa akan selalu menjadi bahaya yang mengintai para pembalap.

"Dari satu sisi, kami membuat banyak langkah untuk meningkatkan keselamatan pembalap seperti misalnya memodifikasi trek," kata Rossi.

"Seringkali kami (pembalap) juga meminta lebih banyak area run-off tapi terkadang tidak memungkinkan karena segi biaya atau ruang alamnya.

Baca Juga: MotoGP Italia 2021 Diwarnai Kabar Duka, Pembalap Berusia 19 Tahun Ini Meninggal Dunia

"Selain itu kami juga meningkatkan keamanan helm, kulit, airbag, dan saya pikir kami membuat langkah yang baik dalam beberapa tahun terakhir.

"Masalahnya kemarin (Dupasquier), sayangnya salah satu penyebab kecelakaan (fatal) yang tidak dapat dihindari.

"Dari Simoncelli hingga Tomizawa (dan kini Dupasquier), dari sudut pandang itu kami tidak bisa berbuat cukup," tegasnya.

"Ketika anda jatuh di trek akan ada pembalap lain dari belakang tiba, mungkin dalam sesi latihan Anda akan aman karena sendiri.

Baca Juga: Live Streaming MotoGP Italia 2021 - Persaingan Sengit di Mugello Malam Ini!

"Namun dalam balapan Anda semua melintas bersama-sama, dan hal itu akan berbahaya.

"Di Moto3, Anda melakukan 22 lap dengan 20 motor bersama-sama.

"Sayangnya, saya pikir sangat sulit untuk memperbaiki atau meminimalisir masalah (kecelakaan) yang satu ini," pungkasnya.

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Crash.net
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan