BolaStylo.com - Pemilik Chelsea, Roman Abramovich mengobrol dengan kapten tim, Cesar Azpilicueta sesaat sebelum mengangkat trofi Liga Champions bersama Thomas Tuchel.
Untuk kedua kalinya sebagai pemilik Chelsea, Roman Abramovich menyaksikan tim kebanggaannya merengkuh gelar hadiah terbesar sepak bola Eropa, juara Liga Champions.
Pebisnis asal Rusia itu terbang ke Porto untuk menyaksikan langsung final Liga Champions antara Manchester City vs Chelsea pada akhir pekan lalu.
Chelsea mengalahkan Man City lewat gol tunggal Kai Havertz di babak pertama dan mengunci kemenangan mereka usai peluit akhir babak kedua dibunyikan.
Setelah peluit akhir pertandingan terdengar, Roman Abramovich meninggalkan kursinya dan berjalan ke terowongan.
Dia ingin menyaksikan The Blues mengangkat trofi dari dekat untuk kedua kalinya setelah kesuksesan di musim 2012-2013.
Abramovich menunggu di dekat pintu masuk terowongan di Estadio do Dragao demi memberi selamat kepada setiap pemain Chelsea saat mereka menuju ke ruang ganti.
Baca Juga: Bikin Man City Gigit Jari di Final Liga Champions, Tuchel: Kami Ingin Jadi Batu...
Dari semua pemain Chelsea yang ia beri ucapan selamat, sapaan terbesarnya terlihat ditujukan kepada sang kapten tim, Cesar Azpilicueta.
Azpilicueta dan Abramovich terlihat berbagi pelukan hangat sembari mengobrol singkat seperti yang direkam oleh media internal Chelsea.
"Itu (trofi Liga Champions) milik Anda, saya tidak tahu di mana trofi itu, tapi saya akan memberikannya kepada Anda," kata Azpilicueta kepada Abramovich.
Namun, ia kembali ke pelukan Abramovich tanpa membawa trofi Liga Champions di tangannya dan bertanya sederhana kepada bosnya, "Apakah Anda bahagia?"
Baca Juga: Chelsea Menang, Keputusan Pep Guardiola Sempat Kejutkan Thomas Tuchel
Dengan senyuman lebar di wajahnya, Abramovich menjawab," Ya tentu saja, sangat bahagia."
Berawal dari hal itu, Abramovich terlihat memberikan ucapan selamat yang tak kalah meriahnya kepada pelatih The Blues, Thomas Tuchel.
Thomas Tuchel mendapat kesempatan oleh Roman Abramovich menjabat menjadi pelatih Chelsea pada pertengahan musim ini meneruskan proyek pendahulunya, Frank Lampard.
Tuchel mengakui percakapannya dengan Abramovich saat di Porto singkat, namun bersikeras bahwa mereka akan berbincang hangat dalam beberapa hari kedepan.
Baca Juga: Juara Liga Champions, Si 'Rendah Hati' N'Golo Kante Bikin Fan Chelsea Gagal Fokus
"Saya berbicara dengannya di lapangan, saya pikir itu momen terbaik untuk pertemuan pertama (setelah juara) atau juga bisa menjadi yang terburuk," kata Tuchel.
"Saya dapat meyakinkannya bahwa saya akan tetap lapar untuk merengkuh gelar berikutnya, saya merasa bahagia menjadi bagian dari klub ambisius dengan skuat kuat.
"Keinginan saya meraih lebih banyak kemenangan, menekan grup ini dari hari pertama di musim depan hingga batasnya.
"Akan menyenangkan bertemu dengannya (Abramovich) lebih dekat, kami berhubungan meski bukan secara pribadi.
"Kami selalu percaya, dia tahu apa yang terjadi dariku secara langsung, senang bertemu dengannya," pungkasnya.
Baca Juga: Tengok Ekspresi Legenda Man United Saat Membully Man City yang Kalah di Final Liga Champions
Source | : | football.london.com,chelsea.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |