Pep Guardiola Vs Dukun Afrika, Kutukan Nyata untuk Sang Entrenador!

Eko Isdiyanto Senin, 31 Mei 2021 | 15:11 WIB
Pelatih Mancherster City, Pep Guardiola, tampak emosional saat membicarakan tentang Sergio Aguero. (DAILY STAR)

BolaStylo.com - Ada 'peran' sejumlah dukun Afrika yang membuat Pep Guardiola sekali lagi harus menelan pil pahit di laga final Liga Champions 2020-2021.

Asa Pep Guardila membawa Manchester City untuk kali pertama meraih gelar Liga Champions kembali pupus di tangan rival senegara.

Bertanding di Estadio do Dragao pada Minggu (30/5/2021) Manchester City harus merelakan gelar juara Liga Champions 2020-2021 untuk Chelsea.

Gol semata wayang Kai Havertz beberapa menit sebelum babak pertama pertandingan berakhir menjadi kunci kemenangan The Blues atas Man City.

Man City sekali lagi gagal mengukir sejarah untuk pertama kalinya berhasil merengkuh gelar juara Liga Champions.

Baca Juga: Kalimat Cinta Guardiola Melepas Aguero Dituding Hanya Bualan Belaka!

Kepastian tersebut sekaligus menambah panjang catatan buruk Pep Guardiola sebagai seorang pelatih terutama saat menukangi Man City.

Pasalnya sejak pergi dari Barcelona pada 2012 silam dan bergabung dengan Man City, Pep belum lagi merasakan mengangkat trofi Liga Champions.

Apalagi bersama man City, dalam lima musim terakhir tak mampu berbuat banyak di ajang tertinggi sepak bola Benua Biru itu.

Usut punya usut, kesialan Guardiola di Liga Champions tak lepas dari dosa masa lalunya terhadap mantan anak asuh di Barcelona dan Manc City.

Baca Juga: Chelsea Menang, Keputusan Pep Guardiola Sempat Kejutkan Thomas Tuchel

Yaya Toure dan Pep Guardiola saat masih sama-sama membela Manchester City.

Dilansir BolaStylo.com dari Marca, semua berawal dari kepergian Yaya Toure dari Stadion Etihad pada 2018 lalu usai kontraknya tak diperpanjang.

Di musim terakhirnya bersama Man City, Toure juga tak mendapat banyak kesempatan bermain dari Guardiola karena stok gelandang yang melimpah.

Entrenador asal Spanyol itu lebih sering memainkan Ilkay Guendogan, Kevin De Bruyne, Bernardo Silva, dan David Silva sebagai pilihan utama di lini tengah.

Toure hanya bermain 17 kali untuk Man City di berbagai kompetisi pada musim terakhirnya itu dan lebih sering sebagai pemain pengganti.

Baca Juga: Tengok Ekspresi Legenda Man United Saat Membully Man City yang Kalah di Final Liga Champions

Kondisi yang dialami Toure membuat sang agen, Dimitri Seluk murka karena merasa pengabdian klinennya di Man City tak dihormati Guardiola.

Sumpah serapah pun keluar dari Seluk, Guardiola disumpahi tidak akan pernah lagi memenangi gelar Liga Champions.

Tak sampai disitu, Seluk juga mengklaim jika sumpah ini tak hanya keluar dari mulutnya tetapi juga dari banyak dukun Afrika yang menjadikannya sebagai kutukan.

Mantan pemain Barcelona (kanan), Yaya Toure, bersama Lionel Messi.

"Guardiola mengubah semua Afrika melawan dirinya, banyak penggemar Afrika berpaling dari Manchester City," ucap Seluk.

Baca Juga: Final Liga Champions - Kabar Buruk Man City, Gelandang Andalan Cedera!

"Dan saya yakin banyak dukun Afrika di masa depan tidak akan mengizinkan Guardiola memenangi Liga Champions.

"Hal ini akan menjadi kutukan bagi Guardiola. Hidup akan menunjukkan apakah saya benar atau tidak.

"Fakta bahwa Guardiola mengakhiri karier Yaya di Manchester City bukanlah kesalahan, tetapi kejahatan. Bumerang akan kembali, Pep.

"Anda masih akan melihat seperti apa dukun Afrika itu. Ingatlah ini selalu." imbuhnya.

Baca Juga: Kabar Baik Chelsea Jelang Final Liga Champions, Dua Monster Kembali!

Percaya atau tidak, sejak sumpah serapah itu dilontarkan Seluk, hingga saat ini Pep selalu meraih hasil minor bersama Man City di Liga Champions.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : BolaSport.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan