BolaStylo.com - Penampilan pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi yang tidak kompetitif lagi di kelas MotoGP disoroti mantan rivalnya, Andrea Dovizioso.
Andrea Dovizioso merupakan salah satu pembalap MotoGP yang bersaing cukup lama dengan Valentino Rossi dari tahun 2008 sampai 2020.
Tak seperti Andrea Dovizioso yang memutuskan pensiun di akhir musim lalu, Valentino Rossi tetap memilih membalap di MotoGP 2021.
Meski begitu, Valentino Rossi dapat dikatakan sama sekali tidak kompetitif pada musim ini.
Jangankan bersaing untuk posisi podium, Valentino Rossi saja baru sekali finis di posisi 10 besar musim ini.
Pembalap berjuluk The Doctor itu lebih sering tercecer di urutan belakang dan gagal finis (did not finish/DNF).
Melihat performa buruk Rossi musim ini, Dovizioso pun ikut memberikan komentarnya.
Baca Juga: Sedang Bahagia, Valentino Rossi Klarifikasi Kabar Hoaks dari Tim VR46
Andrea Dovizioso sama sekali tidak mempertanyakan kecintaan Valentino Rossi pada dunia balap motor.
Hal itu sudah terlihat jelas dari pilihan Valentino Rossi yang sulit mengucap kata pensiun untuk dirinya sendiri.
"Hati dan semangat selalu menguasai jiwa pembalap. Valentino akan memutuskan kapan dia akan berhenti berlomba," kata Dovizioso dilansir BolaStylo dari Marca.
Bagi Dovizioso, bisa membalap saja sudah memuaskan bagi Rossi meski sulit untuk kompetitif kembali.
Baca Juga: Tes MotoGP Catalunya - Belum Pulih 100%, Morbidelli Kalahkan Rossi
Untungnya bagi Rossi, ia memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki pembalap MotoGP lainnya bahkan seperti Dovizioso sendiri.
Satu keistimewaan yang dimaksud Dovizioso adalah kesempatan berlomba.
Meski tak bisa kompetitif dalam perburuan gelar juara, Rossi tetap akan mendapat kesempatan untuk mengikuti perlombaan.
"Dia satu-satunya pembalap yang memiliki kesempatan untuk berkompetisi meski tidak bersaing untuk gelar juara dunia," komentar Dovizioso terkait Rossi.
Baca Juga: Quartararo dan Kematian Pembalap Moto3 Bikin Valentino Rossi Ngamuk
Dalam hal ini, Dovizioso nampaknya menekankan pada Nama besar dan prestasi Valentino Rossi dari masa lalu. Berkat hal itu, Rossi masih mendapat kesempatan untuk berlomba bersama tim papan atas di MotoGP.
"Ini adalah status yang dia dapatkan di lintasan, sebenarnya menyedihkan melihat dia berada jauh dari grup terdepan, lanjut Dovizioso.
"Pencapaiannya musim ini berbeda dibanding sebelumnya. Tentu dia akan menganalisis dan membuat pertimbangan dari sana."
Dovizioso melihat penurunan yang dialami pembalap berusia 42 tahun tersebut merupakan hal yang tidak terhindarkan.
Lewat pengalamannya yang memutuskan hiatus dari MotoGP pada usia 34 tahun itu, Dovizioso merasa pensiun tidak selamanya buruk.
Baca Juga: Valentino Rossi Akui Ngeri Lihat Balapan Kelas Pembalap Indonesia
"Akhir dari karier yang kompetitif hanyalah penutupan siklus yang tak terhindarkan," tutur Dovizioso.
"Dia akan menghadapinya ketika dia mau, tetapi pensiun belum tentu hal yang buruk," tukasnya.
Baca Juga: Hasil MotoGP Catalunya 2021 - Apes Rossi dan Marquez, Kontroversi Calon Juara Dunia
Source | : | Marca |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |