UEFA Memaksa Denmark Kembali Bermain Meski Ada Insiden Eriksen?

Eko Isdiyanto Minggu, 13 Juni 2021 | 14:31 WIB
Para pemain timnas Denmark mengelilingi Christian Eriksen yang sedang menerima perawatan. (TWITTER.COM/PARTIZANIC)

BolaStylo.com - Pelatih Denmark, Kasper Hjulmand blak-blakan alasan pihaknya memilih untuk melanjutkan pertandingan meski Christian Eriksen kolaps.

Laga pembuka Grup B EURO 2020 antara Denmark versus Finlandia sejatinya sempat dihentikan usai insiden Christian Eriksen kolaps.

Pertandingan Denmark melawan Finlandia digelar di Stadion Parken, Kopenhagen pada Sabtu (12/6/2021) malam WIB diwarnai insiden tak terduga.

Gelandang tuan rumah, Christian Eriksen secara tiba-tiba jatuh tersungkur beberapa menit menjelang babak pertama selesai.

Sikap tanggap ditunjukkan beberapa komponen pertandingan termasuk rekan setim Eriksen, wasit Anthony Taylor dan tim dokter Denmark.

Baca Juga: Reaksi Putra Shin Tae-yong Melihat Ayahnya Diperlakukan Tak Adil di Laga Timnas Indonesia Vs Vietnam

Setelah mendapat perawatan medis di lapangan selama beberapa menit, Eriksen sadar dan kemudian dibawa ke rumah sakit demi perawatan lanjutan.

Usai insiden tersebut digelar pertemuan darurat antarkedua perwakilan tim dan UEFA, Denmark diberi pilihan untuk kembali bermain atau dilanjutkan di hari esok.

Namun spekulasi yang bermunculan menyebut jika Denmark dipaksa untuk melanjutkan permainan di hari itu juga oleh UEFA.

Hal ini diperkuat ketika kamera televisi menangkap beberapa pemain Denmark masih beruari air mata saat kembali memasuki lapangan.

Baca Juga: Ahli Kardiologi: Eriksen Sudah Mati Beberapa Menit, Kariernya Berakhir

Christian Eriksen memiliki keinginan hijrah ke luar Inggris untuk bergabung dengan klub top Eropa. Memiliki keinginan bergabung dengan Barcelona dan Real Madrid, tapi diincar Juventus dan PSG.

Namun begitu, diakui oleh Kasper Hjulmand bahwa keputusan untuk melanjutkan pertandingan murni dari keinginan para pemain.

Meski demikian keputusan tersebut diambil oleh para pemain setelah mendapat kabar jika kondisi Eriksen sudah stabil.

"Mereka memutuskan untuk menyelesaikan pertandingan," tuturnya seperti dikutip dari Jyllands-Posten.

"Jika tidak, mereka mengatakan tak akan bisa tidur setelah pulang dari stadion. Situasinya akan lebih tak bisa dikontrol. Ini adalah pilihan yang mereka buat.

Baca Juga: Kesalahan Pemutaran Lagu Indonesia Raya di UEA Berbuntut Panjang!

"Saya tak bisa memuji lebih grup ini. Mereka menjaga satu sama lain. Ada salah satu dari mereka yang terbaring dan berjuang demi hidupnya.

"Mereka lalu berkumpul di ruang ganti dan berbicara soal perasaan mereka. Kami tak ingin mengambil keputusan apapun hingga mendengar kabar dari Christian." imbuhnya.

Finlandia akhirnya keluar sebagai pemenang laga tersebut usai mempertahankan skor 1-0 hingga pertandingan selesai.

Joel Pohjanpalo yang sukses mencetak gol semata wayang di pertandingan itu tak ingin berselebrasi demi menghormati Christian Eriksen.

Baca Juga: Eriksen Kolaps Padahal Selalu Bisa Lewati Tes Medis Tanpa Masalah

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Kompas.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan