Hal tersebut terjadi karena Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) mengirimkan memorandum kepada FIFA terkait status Ezra yang pernah membela Timnas Belanda untuk usia U-15, U-16 dan U-17 sebelum menjadi WNI.
Berdasarkan aturan yang ada seorang pemain hanya boleh seklai berganti kewarganegaraan dengan catatan tidak tampil di ajang level A negara sebelumnya.
Tapi, karena Ezra muda pernah tampil bersam Timnas U-17 Belanda di Kualifikasi Piala Eropa U-17 2014 yang merupakan turnamen resmi FIFA pun membuat masalah muncul.
Ezra pun tak bisa tampil membela Timnas Indonesia di kompetisi FIFA maupun AFC.
Setelah beberapa waktu harus 'menghilang' dari skuad Timnas Indonesia, kini Ezra bisa kembali bebas membela pasukan Garuda.
Kabar gembira itu disampaikan oleh Yunus Nusi usai PSSI menerima surat dari FIFA melalui Komite Status Pemain pada Senin (14/6/2021).
"Benar, arahan Ketum PSSI agar proses alih status Ezra Walian jadi prioritas dan bersyukur hari ini kami terima surat dari FIFA tentang keputusan dari Komite Status Pemain mengenai status pemain pemain tersebut," kata Yunus Nusi.
"Putusan tersebut menyatakan bahwa permohonan PSSI untuk perubahan asosiasi atas nama pemain Ezra Walian diterima, dan Ezra Walian berhak memiliki kesempatan membela skuad Timnas Indonesia di turnamen apapun," tambah Yunus Nusi.
Dengan selesainya masalah administrasi ini, Ezra pun kembali bisa membela Timnas Indonesia dengan catatan pelatih skuad Garuda, Shin Tae Yong memanggilnya.
Source | : | PSSI.org |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |