BolaStylo.com - Kapten Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo membuat secuil kesalahan dari penampilan apiknya pada laga pertama melawan Hungaria di grup neraka EURO 2020.
Cristiano Ronaldo memimpin Timnas Portugal mengawali laga pembuka dari Grup F EURO 2020, yang dijuluki grup neraka pada kompetisi kali ini.
Grup F EURO 2020 bisa disebut grup neraka karena dihuni sang juara bertahan, Timnas Portugal, kampiun Piala Dunia 2018 Prancis dan Jerman.
Sementara Timnas Hungaria yang merupakan salah satu tuan rumah bersama Jerman menjadi satu-satunya tim non unggulan lolos dari grup neraka di Piala Eropa kali ini.
Pada laga pertama antara Hungaria vs Portugal, Cristiano Ronaldo sukses membawa negaranya menang telak 3-0.
Bermain di Stadion Ferenc Puskas, Hungaria, pada Selasa (15/6/2021), Timnas Portugal menang berkat gol Raphael Guerreiro (84') dan brace Ronaldo (87' penalti, 90+2').
Pada laga kali ini, Ronaldo menjadi Man of The Match sekaligus mencatatkan 3 rekor prestisius.
Baca Juga: Link Live Streaming Laga Kedua Grup Neraka EURO 2020 Prancis Vs Jerman
Cristiano Ronaldo menjadi pemain pertama sepanjang sejarah yang tampil dalam lima edisi berbeda Piala Eropa.
Penyerang Juventus itu tampil dalam Piala Eropa edisi 2004, 2008, 2012, 2016, dan 2020.
Selain itu, laga melawan Hungaria juga menandai penampilan ke-39 Ronaldo di turnamen besar (Piala Eropa dan Piala Dunia).
CR7 menggusur rekor lama milik gelandang Jerman, Bastian Schweinsteiger, yang tampil dalam 38 pertandingan di turnamen besar.
Baca Juga: Jelang Laga Pertama Ronaldo di EURO 2020, Pacarnya Lakoni Hal Ini
Dari segi menjebol gawang lawan, Ronaldo mengukir rekor sebagai pemain tertua yang mencetak dua gol atau brace dalam turnamen EURO dengan usia 36 tahun, 130 hari.
Sebelumny, rekor pencetak dua gol tertua di Piala Eropa dipegang striker Timnas Ukraina, Andriy Shevchenko, yang saat melawan Swedia pada edisi 2012 di usia 35 tahun, 256 hari.
Meski mencatatkan 3 rekor apik dan ditetapkan sebagai Man of The Match, CR7 juga membuat secuil 'kecacatan' dari penampilannya saat melawan Timnas Hungaria.
Ronaldo membuat kesalahan fatal karena membuang peluang '100 persen' gol tepat di depan gawang Timnas Hungaria.
Baca Juga: Muka Masam Cristiano Ronaldo Melihat Cola saat Konferensi Pers
Tepatnya pada menit ke-43, Cristiano Ronaldo gagal mencetak gol saat berada di mulut gawang Timnas Hungaria usai mendapat umpan dari Bruno Fernandes.
Sepakan kaki kanan Ronaldo yang seharusnya mudah untuk mencetak gol malah melambung jauh ke udara.
Usai membawa Timnas Portugal menang telak atas Hungaria, Cristiano Ronaldo pun membagikan pesannya melalui media sosial.
Dalam pesannya, Ronaldo menyoroti keberadaan Timnas Portugal di Grup F EURO 2020 yang sering dijuluki grup neraka dan mengecilkan kesempatan Hungaria.
Baca Juga: EURO 2020 - Cerita Menarik di Balik Gestur Kesal Ronaldo Membuang Soda
Ia menegaskan bahwa setiap tim memiliki kesempatan menang yang sama dan oleh karena itu Timnas Portugal harus bekerja keras untuk menang di setiap pertandingan.
Mengingat, Timnas Portugal membutuhkan waktu lebih dari 80 menit untuk membuka keunggulan atas Hungaria.
"Anda harus tahu bagaimana menderita, berjuang sampai akhir dan selalu percaya dengan segenap kekuatan Anda.
"Tidak ada lawan atau permainan yang mudah dimenangkan, Piala Eropa adalah panggung kemegahan di mana hanya yang terbaik dari yang terbaik yang hadir di sini.
Baca Juga: Jelang Laga Pertama Ronaldo di EURO 2020, Pacarnya Lakoni Hal Ini
"Setiap kemenangan harus dimenangkan dengan tekad dan tanpa pamrih. Kemenangan besar bagi tim! Mari pergi mengejar tujuan kita Portugal!
"Kami akan melakukan segalanya untuk memberikan lebih banyak kegembiraan kepada bangsa Portugal yang selalu mendukung kami." tulis pesan Ronaldo.
Timnas Portugal kini memimpin klasemen Grup F EURO 2020, unggul jumlah gol dari Prancis yang menang 1-0 atas Jerman pada laga selanjutnya (16/6/2021).
Pada laga selanjutnya, Timnas Portugal akan melawan Prancis (24/6/2021).
| Source | : | Instagram,berbagai sumber,UEFA |
| Penulis | : | Reno Kusdaroji |
| Editor | : | Reno Kusdaroji |