Simulasi Olimpiade Tokyo 2020 - Ganda Putra Indonesia Kuat Namun Beresiko

Reno Kusdaroji Jumat, 18 Juni 2021 | 14:50 WIB
Tim ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. (Dok.PBSI via Kompas.com)

Bertanding di hari pertama, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan secara mengejutkan kalah dari pasangan kejutan, Moh Reza Pahlevi Isfahani/Muhammad Rian Ardianto.

Mengejutkannya ialah, sejatinya pasangan yang akan diadu dengan Ahsan/Hendra adalah Fajar Alvian/Muhammad Rian Ardianto.

Namun, Fajar dalam kondisi tidak siap bertanding dan secara dadakan Moh Reza Pahlevi yang bersedia dipasangkan dengan Rian untuk jadi lawan tanding The Daddies.

Siapa sangka, permainan agresif yang ditunjukan pasangan kejutan ini efektif mengalahkan seniornya yang akan mewakili Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 nanti.

Baca Juga: Hasil Simulasi Olimpiade Tokyo 2020 Hari Pertama - Ahsan/Hendra Belum Setel, Jojo Susah Payah Menang

Riskannya ialah, Ahsan/Hendra mengakui bahwa mereka belum setel karena belum menemukan pola permainan terbaiknya.

"Memang harus diakui lawan bermain cukup baik hari ini," kata Ahsan dikutip BolaStylo dari PBSI.

"Selain itu kami juga belum menemukan pola permainan yang kami mau, masih banyak menunggu bola dan mainnya masih panjang-panjang," ungkap Hendra menambahkan.

Di sisi lain, Marcus/Kevin yang bermain di hari kedua berhasil menang atas Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

Baca Juga: Simulasi Olimpiade Tokyo 2020 - Dapat Kabar Buruk, Ahsan/Hendra Soroti Keuntungan Ini



Source : badmintonindonesia.org
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan