Dianggap Terlalu Vulgar, 2 Pentolan Timnas Inggris Kecam Sikap Ronaldo Remehkan Coca-cola

Reno Kusdaroji Jumat, 18 Juni 2021 | 16:27 WIB
Cristiano Ronaldo geser botol Coca-Cola. (Instagram)

BolaStylo.com - Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate dan kapten, Harry Kane mengecam sikap Cristiano Ronaldo merehemkan Coca-cola saat konferensi pers EURO 2020.

Seperti diketahui, peristiwa kapten Timnas Portugal, Harry Kane menyingkirkan dua botol Coca-cola saat acara konferensi pers EURO 2020 menjadi fenomena besar.

Setelah Cristiano Ronaldo berbuat hal tersebut, harga saham coca-cola anjlok dan mengalami kerugian besar.

Belum lagi, aksi menyingkirkan coca-cola saat konferensi pers EURO 2020 seakan menjad bahan candaan para pemain dari masing-masing negara.

Sejauh ini, sudah ada dua pemain yang mengikuti gestur Ronaldo menyingkirkan botol minuman bersoda atau bir di Piala Eropa kali ini.

Melihat gestur CR7 terhadap coca-cola yang semakin ramai diperbincangkan, Gareth Southgate dan Harry Kane terlihat mengecam tindakan peraih lima Ballon D'Or itu.

Pada dasarnya, Gareth Southgate memahami sikap Ronaldo menyingkirkan coca-cola merupakan cerminan dari kesehariannya yang tidak pernah meminum minuman bersoda.

Baca Juga: Kena Sindir Soal Coca-cola, Cristiano Ronaldo Sibuk Mengurus Perjuangan Cintanya

Namun jika dilihat dari konteksnya di dunia sepak bola, Gareth Southgate menganggap Cristiano Ronaldo terlalu vulgar karena terkesan meremehkan kekuatan yang dimiliki Coca-cola.

Southgate menyoroti kekuatan finansial dari sponsor-sponsor besar yang ikut mendukung sarana dan prasarana di setiap pertandingan sepak bola.

Pelatih Timnas Inggris itu menilai bahwa uang yang diinvestasikan sponsor dapat membantu sepak bola di tingkat dasar sampai atas selalu berpengraruh.

Dalam hal ini, Southgate mengkritik sikap Ronaldo yang seakan mengacuhkan fakta bahwa coca-cola merupakan salah satu sponsor besar dari EURO 2020.

Baca Juga: Pakai Masker, Ronaldo Sempat Tak Dikenali Petugas Keamanan Euro 2020

"Ya, saya pikir ada banyak sponsor dalam olahraga dan dampak dari uang mereka di semua level atau kasta sepakbola untuk membantu terselenggaranya pertandingan," kata Southgate dikutip dari Sporbibble.

"Khususnya olahraga sepak bola di negara kita (Liga Inggris) yang butuh banyak investasi dan tanpa beberapa perusahaan besar berinvestasi maka sangat sulit menyediakan fasilitas yang dibutuhkn," imbuhnya.

Sebenarnya aksi Ronaldo menyingkirkan Coca-cola juga memiliki pesan besar bagi semua orang supaya lebih memilih minum air putih ketimbang minuman bersoda.

Seperti yang diketahui, minuman bersoda identik dengan membuat gendut dan bisa menjadi salah satu penyebab kecil dari obesitas.

Baca Juga: Santai, Begini Tanggapan Coca-Cola Meski Sahamnya Turun karena Cristiano Ronaldo

"Tentu saja kita memperhatikan di negara kita (Inggris), obesitas dan kesehatan," kata Gareth Southgate dikutip BolaStylo dari Sportbibble.

"Tapi semuanya bisa dikonsumsi dalam jumlah sedang dan hal itu tidak akan menjadi masalah," imbuhnya

Harry Kane, yang menemani Southgate dalam konferensi pers pra-laga Timnas Inggris vs Skotlandia mengamini perkataan pelatihnya.

Ia setuju bahwa sikap Cristiano Ronaldo terlalu vulgar saat menyingkirkan coca-cola yang merupakan salah satu sponsor EURO 2020.

"Dari sudut pandang saya sebagai seorang pemain, saya sangat setuju," kata Kane.

"Saya pikir jelas sponsor berhak mendapat apa yang mereka inginkan jika mereka membayar uang untuk melakukannya," imbuhnya.

Baca Juga: Santai, Begini Tanggapan Coca-Cola Meski Sahamnya Turun karena Cristiano Ronaldo

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Sportbible.com
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan