Harry Kane Kalah Jauh, Striker Ceko Rela Berdarah-darah Demi Negaranya

Reno Kusdaroji Sabtu, 19 Juni 2021 | 09:53 WIB
Selebrasi striker Republik Ceska, Patrik Schick usai mencetak gol ke gawang Kroasia lewat sepakan penalti matchday kedua EURO 2020 Grup D di Stadion Hampden Park, Glasgow, Skotlandia pada Jumat (18/6/2021). (TWITTER.COM/OPTAJOE)

BolaStylo.com - Penyerang Timnas Inggris, Harry Kane dan striker Republik Ceko, Patrik Schick terlihat berbeda kontrak pada matchday 2 Grup D EURO 2020.

Laga kedua dari Grup D EURO 2020 menyajikan duel Timnas Republik Ceko vs Kroasia (18/6/2021) dan Inggris vs Skotlandia (19/6/2021).

Kedua pertandingan itu berakhir imbang, di mana laga Timnas Ceko vs Kroasia berakhir dengan skor 1-1 sementara Inggris vs Skotlandia 0-0.

Hasil dari laga kedua ini membuat persaingan di Grup D untuk memperebutkan tiket lolos ke babak 16 besar semakin sengit.

Timnas Republik Ceko dan Inggris lebih diunggulkan lolos ke babak 16 besar karena sama-sama meraih 4 poin, di mana keduanya akan bertanding di matchday ketiga Grup D.

Jika dilihat dari barisan pemainnya, Timnas Inggris lebih diunggulkan menang atas Republik Ceko.

Namun jika dinilai dari performa mereka dari dua laga awal EURO 2020, maka Timnas Ceko tak bisa dipandang remeh.

Apalagi, striker Ceko, Patrik Schick dapat dikatakan jauh lebih baik dari kapten Timnas Inggris, Harry Kane pada ajang Piala Eropa kali ini.

Baca Juga: EURO 2020 - Imbang Lawan Skotlandia, Timnas Inggris Menuai Kabar Buruk

Bagaimana tidak? Patrick Schick telah menorehkan tiga gol pada ajang EURO 2020.

Penyerang Bayer Leverkusen itu mencetak dua gol ke gawang Skotlandia dan satu gol penalti ke gawang Kroasia.

Fantastisnya, salah satunya dicetak dengan kondisi berdarah-darah.

Hal itu terjadi saat laga melawan Timnas Kroasia, di mana Ceko mendapat hadiah penalti usai Schick disikut Dejan Lovren.

Baca Juga: Link Live Streaming Matchday 2 Grup D EURO 2020 Inggris Vs Skotlandia

Berawal dari sepak pojok Timnas Ceko, Lovren yang mencoba menghalau bola keluar kotak penalti Kroasia tanpa sengaja menyikut Schick tepat di wajahnya.

Pada awalnya, wasit tidak menganggap itu pelanggaran dan tetap melanjutkan pertandingan.

Namun, kondisi Schick yang masih jatuh tersungkur dan meringis kesakitan karena hidungnya bersimbah darah membuat wasit akhirnya menggunakan VAR.

Setelah melihat VAR, wasit memberi Lovren kartu kuning karena menyikut Schick dan Ceko mendapat hadiah penalti pada menit ke-37.

Baca Juga: Mimpi Buruk Hazard Berlanjut di EURO 2020, Mourinho Perkeruh Suasana

Schick sukses mengeksekusi tendangan penalti dan membuat Ceko unggul satu kosong atas Kroasia, sebelum Perisic menyamakan kedudukan di awal babak kedua (47').

Uniknya, darah segar masih keluar dari hidung Patrik Schick saat melakukan selebrasi golnya itu.

Sementara dari sisi Timnas Inggris, Harry Kane yang dianggap menjadi mesin pencetak gol The Three Lions masih mandul dalam dua laga Grup D EURO 2020.

Bahkan, kondisi Kane yang belum mampu mencetak gol untuk Timnas Inggris dianggap para pengamat sepak bola dari negaranya sendiri beresiko buruk bagi timnya.

Legenda Manchester United, Roy Keane menganggap Harry Kane seakan berubah dari pencetak gol terbanyak Liga Inggris menjadi striker yang 'angin-anginan.

Baca Juga: Dianggap Terlalu Vulgar, 2 Pentolan Timnas Inggris Kecam Sikap Ronaldo Remehkan Coca-cola

Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, mengganti Harry Kane dalam laga Grup D EURO 2020 kontra timnas Skotlandia di Stadion Wembley, Jumat (18/6/2021).

"Harry Kane terlihat tak berdaya, dia seperti bayangan dari dirinya yang biasa kita kenal," kata Roy Keane terkait performa kapten Timnas Inggris itu.

"Dia terlihat seperti 'Si kaki panjang' yang kurang antusias, tidak bisa mengejar bola, Kane nampak lelah dan letih.

"Kane adalah satu-satunya pencetak gol Timnas Inggris yang terbukti di level ini, jika dia tidak mencetak gol maka Anda (Gareth Southgate) dalam masalah," imbuhnya.

Baca Juga: EURO 2020 - Imbang Lawan Skotlandia, Timnas Inggris Menuai Kabar Buruk

Perbedaan kontras dari Harry Kane dan Patrik Schick menjadi kabar buruk bagi Timnas Inggris jelang laga ketiga Grup D EURO 2020 melawan Ceko.

Sementara bagi Ceko, performa Schick kembali mencetak gol saat melawan Inggris menjadi harapan besar bagi mereka lolos ke babak 16 besar sebagai juara grup D.

Baca Juga: Mimpi Buruk Hazard Berlanjut di EURO 2020, Mourinho Perkeruh Suasana

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : daily mail,Transfermarkt dan berbagai sumber,UEFA.com
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan