BolaStylo.com - Drama Korea Racket Boys menuai dampak sangat negatif usai dinilai telah melecehkan citra Indonesia dalam dunia bulu tangkis.
Baru berjalan lima episode drama Korea baru berjudul Racket Boys sudah memantik emosi para netizen Indonesia.
Episode kelima dari drama Racket Boys mendapat banyak sekali kritikan setelah dianggap melecehkan Indonesia.
Dalam episode tersebut, diceritakan salah satu pebulu tangkis Korea Selatan tengah berhadapan dengan pebulu tangkis Indonesia di Istora Senayan, Jakarta.
Ketika scene di mana tim pelatih bulu tangkis Korea sedang berkumpul dan membahas strategi, muncul argumen yang melecehkan Indonesia.
Baca Juga: Usai Dianggap Menyinggung Indonesia, Tim Produksi Drama Korea 'Racket Boys' Akhirnya Minta Maaf
Hal itu terkait dengan fasilitas buruk yang diterima tim Korea Selatan yang sengaja diberikan kepada anak asuhnya dalam pertandingan.
Sontak respons beragam pun diberikan netizen Indonesia terhadap drama tersebut, dampak negatif yang dituai juga tak main.
Terpantau hingga episode kelima drama Racket Boys hadir, rating drama ini anjlok drastis hanya 1,5 dari 10.
Selain itu, dilihat dari Asianwiki yang memuat info mengenai drama dan film Asia hanya memperoleh rating 25 dari 4462 suara pembaca di situs tersebut.
Baca Juga: Link Live Streaming MotoGP Jerman 2021 - Alibi Rossi, Marquez Pasrah
Cukup mencengangkan jika melihat penulis drama ini merupakan sosok yang terkenal di Korea Selatan dan dunia.
Adalah Jung Bo-Hoon yang merupakan penulis drama Prison Playbook yang populer pada 2017 lalu.
Selain itu drama ini juga memainkan aktor senior Kim Sang-Kyung dan Oh Na-Ra, sementara menurut rencana akan tayang hingga 16 episode.
Imbas dari adanya kejadian ini juga membuat SBS melontarkan permintaan maaf melalui akun media sosial resmi pada Kamis (17/6/2021), berikut bunyinya.
Baca Juga: Kabar Buruk Real Madrid, Bek Ini Gabung Man United Usai EURO 2020
"Kami dari tim produksi [Racket Boys] menyampaikan permohonan maaf mengenangkan pertandingan yang tersiar di episode 5,
"Kami tidak bermaksud untuk merendahkan negara, pemain, atau penonton tertentu. Namun demikian.
"Kami mohon maaf atas beberapa adegan yang telah menyinggung pemirsa kami dari Indonesia. Kami akan memperhatikan dengan seksama untuk episode selanjutnya."
| Source | : | berbagai sumber |
| Penulis | : | Eko Isdiyanto |
| Editor | : | Eko Isdiyanto |