Liverpool dan Man United, Inisiator Liga Sempalan Kata Presiden Barca

Eko Isdiyanto Senin, 21 Juni 2021 | 15:00 WIB
Presiden Barcelona, Joan Laporta (kiri), dan Presiden Real Madrid, Florentino Perez. (TWITTER.COM/RMCF__TR)

BolaStylo.com - Presiden Barcelona, Joan Laporta menuduh Liverpool dan Manchester United sebagai penggagas sekaligus inisiator European Super League.

Penggemar sepak bola Eropa sempat dibuat gempar dengan munculnya liga sempalan European Super League yang digagas 12 klub elit Eropa.

Setelah mendapat pertentangan dari berbagai pihak, kompetisi European Super League urung digelar dan satu persatu klub mengundurkan diri.

ESL dianggap sebagai ancaman sportivitas yang diusung dalam sepak bola selama ini dan dianggap hanya menguntungkan klub-klub kaya benua biru.

Dua raksasa Spanyol, Barcelona dan Real Madrid dianggap sebagai penggagas digelarnya liga sampingan tersebut.

Baca Juga: Dikenal Menyehatkan, Kunyit Berbahaya Bagi Orang dengan Kondisi-Kondisi Ini

Berdasar pada pernyataan Presiden Real Madrid, Florentino Perez yang ingin membuat ajang tersebut pada 2009 lalu.

Namun begitu, Joan Laporta selaku presiden baru Barcelona justru mengeluarkan pernyataan mengejutkan yang menyeret dua klub raksasa Inggris.

Laporta mengklaim jika inisiator dari ESL bukan Real Madrid, melainkan Liverpool dan Manchester United.

Seperti diketahui bersama Liverpool, Man United dan empat klub raksasa Premier League sempat terlibat dalam rencana digelarnya ESL.

Baca Juga: Shin Tae Yong Sebut Sepak Bola Indonesia Bisa Berubah, Asal Punya Pemain Seperti Ini

Ekspresi kaget Presiden Barcelona, Joan Laporta, saat mendengar Carlo Ancelotti menjadi pelatih anyar Real Madrid.

Namun demikian setelah mendapat pertentangan dari berbagai pihak akhirnya semua klub Inggris yang terlibat memilih untuk mundur.

Tak hanya itu, Laporta juga mengklaim jika proyek European Super League ini sampai saat ini masih hidup.

"Liverpool dan Man United adalah pendiri sebenarnya dari Super League," ucap Joan Laporta dikutip dari Daily Mirror.

"Proyek Super League masih hidup, ini akan menjadi kompetisi yang paling atraktif di dunia dan akan didasari meritrokasi dan solidaritas." imbuhnya.

Baca Juga: Euro 2020 Diwarnai Momen Kocak dari Bangku Cadangan Timnas Italia

Hal ini cukup mengejutkan jika melihat respons dari UEFA yang memberi ancaman kepada Barcelona dengan denda hingga meninggalkan komptisi resmi.

"UEFA mengancam dengan memakai pola hasut. Klub masih belum membayar kompensasi untuk meninggalkan kompetisi." ujar Laporta.

Saat ini belum ada kabar lagi mengenai kepastian European Super League setelah banyak klub top Eropa yang memilih keluar dari lingkaran tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : mirror.co.uk
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan