"Dalam 10 menit aku menendangnya dan jatuh ke tanah kelelahan, melihat bintang," tutur Nesta pada Calciatori Brutti.
"Kemudian, dia memegang tanganku untuk menolongku bangun. Aku ada di tahan dan ketika aku membuka mataku dua detik kemudian, aku melihat wajahnya dan tangannya sebagaimana dia ingin menolongku bangun. Itu menghancurkanku secara mental," lanjutnya.
Nesta lantas menjelaskan jika hal yang membuatnya tertekan adalah karena Messi selalu lolos dari penjagaanya dan membuatnya merasa seperti pria yang sudah kepala tiga.
"Yang membuat saya tertekan adalah dia lolos 10 kali dalam 10 menit pertama dan saya mulai merasa 37," pungkasnya.
Source | : | Marca |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |