Hal ini dikonfirmasi langsung oleh pimpinan University of Minnesota School of Public Health di Minneapolis, Lisa Harnack.
"Beralih dari daging giling ke produk alernatif daging imitasi nabati dapat menjadi pilihan yang sehat dalam beberapa hal," kata Lisa.
Meski begitu, nyatanya ada pro dan kontra di balik kesejatan daging imitasi ini.
Pasalnya, beberapa produsen daging buatan ini belum menggunakan takaran garam minimum dalam proses produksi.
Baca Juga: Sempat Trending Topic, Ini Pro & Kontra Mencuci Daging Sebelum Dimasak
Penggunaan garam yang tidak seminimal mungkin dikhawatirkan akan membuat ide daging imitasi lebih sehat dibanding daging giling menjadi sirna.
"Produsen harus bekerja untuk menghoptimalkan kualitias nutrisi produk mereka," jelasnya.
"Terutama yang berkaitan dengan jumlah garam dan bahan lain yang mengandung natrium, yang digunakan dalam memformulasi burger vegetarian dan produk daging nabati lainnya," imbuhnya.
Ahli gizi klinis senior di NYU Langone Health di New York City, Samantha Heller meninjau temuan tersebut.
Baca Juga: Beberapa Sumber Makanan yang 'Haram' Dikonsumsi Penderita Asam urat
Source | : | kompas |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |