BolaStylo.com - Presiden Real Madrid, Florentino Perez membantah tudingan perselisihannya dengan Zinedine Zidane menyebabkannya cabut dari Los Blancos.
Seperti diketahui, Zinedine Zidane telah cabut untuk kedua kalinya dari Real Madrid pada akhir musim 2020-2021.
Tak seperti periode pertamanya, kali ini Zinedine Zidane membuat surat terbuka yang membahas keputusannya untuk 'menyerah' sebagai pelatih Real Madrid.
Dalam surat perpisahan tersebut, Zidane berterima kasih terhadap Florentino Perez dan para penggemar Los Blancos.
Namun di balik ucapan terima kasih tersebut, Zidane curhat terkait banyaknya tekanan dari para petinggi klub kepada para pelatih.
Setiap kali El-Real mendapat hasil kurang bagus, staff pelatih terutama Zidane selalu mendapat tekanan akan dipecat di mana kabar itu bocor dari internal klub.
Selain itu, Zidane juga mengeluhkan keinginannya untuk membangun klub dalam jangka waktu panjang sering tak sejalan dengan para petinggi klub.
Baca Juga: Ancelotti Tangani Real Madrid, Sinyal Positif Bintang Buangan Zidane!
Zinedine Zidane mengakhiri surat perpisahan itu dengan menyindir para petinggi klub untuk jangan terlalu melupakan sepak bola karena bisnis semata.
Surat perpisahan dari Zidane ini pun mendapat tanggapan langsung dari Florentino Perez.
Dilansir BolaStylo dari Marca, Perez bersumpah tudingan yang menyebut Zidane mendapat tekanan berlebihan saat menangani Real Madrid sama sekali tidak benar.
"Saya tahu (Zidane) dan ini adalah tahun yang sulit, saya salah satu yang berjuang untuk mempertahankannya," kata Florentino Perez.
Baca Juga: Zidane Pergi, Sosok Ini Digadang Jadi Penggantinya di Real Madrid
"Saya memang belum membaca surat perpisahan tersebut tapi saya berani bersumpah demi cucu saya bahwa yang menulis surat itu bukan Zidane," bantah Perez.
"Tapi saya harap dia baik-baik saja, dia telah menjadi legenda bagi Real Madrid dan memiliki rasa hormat dari kita semua," imbuhnya.
Lebih lanjut, Perez membela diri dengan membuat alasan lain terkait cabutnya Zidane dari El-Real.
Pria berusia 74 tahun itu mengklaim Zidane cabut dari Real Madrid karena ingin mengejar mimpinya menjadi pelatih Timnas Prancis.
Baca Juga: Tak Konsisten di Real Madrid, Zidane Malah Dijagokan jadi Suksesor Deschamps Tangani Prancis
Florentino Perez mengklaim Zinedine Zidane ingin mengkudeta posisi Didier Descamps sebagai pelatih Timnas Prancis.
"Mimpinya adalah menjadi pelatih Timnas Prancis dan dia pasti akan mencapainya," pungkas Florentino Perez.
Zinedine Zidane memang menjadi salah satu pelatih top yang mampu menghadirkan 11 trofi juara dalam waktu singkat, termasuk Liga Champions tiga musim beruntun.
Baca Juga: Gara-gara Pogba Tampil Gemilang Bareng Timnas Prancis, Manchester United Kena Getahnya
Meski begitu, Didier Descamps telah menjadi pelatih yang membawa Timnas Prancis meraih kejayaan saat menjuarai Piala Dunia 2018 silam.
Oleh karena itu, hanya kemungkinan kecil saja bagi Timnas Prancis meyopot jabatan Didier Deschamps dan memberikannya kepada Zidane.
Meski begitu, Zidane tetap berpotensi menjadi suksesor Deschamps melatih Kylian Mbappe dkk.
Source | : | Marca |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |