Marini mengaku sangat membutuhkan momen jeda musim panas yang akan datang usai MotoGP Belanda karena dia benar-benar butuh istiraha baik secara fisik maupun mental.
"Aku sungguh membutuhkan jeda ini, bukan hanya secara fisik tapi juga psikologi," ungkap Marini.
Ia mengakui jika MotoGP sangat berbeda dengan Moto2, tekanan di kompetisi ini lebih tinggi baginya.
"Mentalitas yang harus kamu rawat setiap hari, bahkan ketika kamu di rumah adalah lebih tinggi. Itu berbeda dengan Moto2. Tahun lalu, aku berjuang untuk Kejuaraan sampai akhir musim, tapi itu benar-benar situasi yang berbeda. Tekanannya (stres) lebih tinggi," lanjutnya.
Marini bahkan mengaku jika saat di Moto2, dia tak pernah merasa lelah, tapi di MotoGP baru memulai pekan saja dia sudah lelah.
"Aku ingat itu, di Moto2 aku tidak pernah lelah. Di MotoGP, kamu memulai pekan dan kamu sudah (lelah)," tambahnya.
Meski begitu, Marini mengaku akan mencoba berlatih lebih baik lagi di jeda musim panas ini agar lebih siap di paruh kedua musim ini.
Source | : | GPOne.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |