Coca-cola di Balik Kesuksesan Swiss Melaju ke Perempat Final EURO 2020

Eko Isdiyanto Selasa, 29 Juni 2021 | 12:43 WIB
Kegembiraan kapten Swiss, Granit Xhaka, usai menyingkirkan Prancis dari babak 16 besar EURO 2020. (TWITTER.COM/EURO2020)

BolaStylo.com - Ada peran besar sebotol minuman berkarbonasi di balik kesuksesan Swiss menyingkirkan Perancis dari babak 16 besar EURO 2020.

Swiss tampil mengejutkan di babak 16 besar EURO 2020 setelah sukses mengalahkan Perancis lewat drama babak adu penalti, Selasa (29/6/2021).

Bermain imbang dengan skor 3-3 hingga waktu normal selesai dan babak tambahan waktu dihabiskan, Swiss membekuk Perancis lewat penalti dengan skor 5-4.

Keberhasilan Swiss membeluk salah satu favorit juara EURO 2020 itu ternyata tak lepas dari peran salah satu produk minuman berkarbonasi, Coca-cola.

Produk minuman yang sebelumnya sahamnya sempat anjlok setelah aksi Cristiano Ronaldo dalam sebuah konferensi pers.

Baca Juga: Akui Sulit Tidur, Kylian Mbappe Senang Perancis Tumbang di EURO 2020

Ronaldo yang terkenal anti dengan jenis minuman tersebut sempat menggeser dua botol dari sesi konferensi pers hingga menjadi viral.

Sebelum akhirnya UEFA membuat aturan untuk siapapun yang menggeser botol coca-cola yang merupakan sponsor resmi EURO 2020 bakal dikenai denda.

Hal tak terduga justru dilakukan kapten Swiss, Granit Xhaka dalam sesi teamtalk jelang duel adu penalti melawan Perancis.

Tanpa pikir panjang, Xhaka mengonsumsi satu botol Coca-cola tepat setelah peluit akhir pertandingan tambahan waktu dibunyikan.

Baca Juga: Euro 2020 - Ini Kesalahan Didier Deschamps yang Membuat Prancis Terlempar Menyakitkan

Xhaka bahkan masih memegang botol tersebut saat memberi semangat kepada rekan setimnya sebelum penalti dimulai.

Diketahui bahwa Xhaka ternyata tidak masuk dalam daftar penendang penalti Swiss, meskipun statusnya sebagai kapten tim.

Rencana yang diusung Swiss dalam adu tos-tosan itupun berhasil dengan baik, Yan Sommer menjadi pahlawan di malam itu dengan menepis bola tendangan Kylian Mbappe.

Seolah dejavu bagi Swiss namun dengan hasil berbeda, saat berlaga di babak 16 besar EURO 2016 lalu, mereka tersingkir lewat adu penalti melawan Polandia.

Baca Juga: Perancis Tumbang di EURO 2020, Anak Emas PSG Jadi Biang Keroknya!

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : bolastylo.bolasport.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan