BolaStylo.com - Buah pepaya yang selama ini dikenal menyehatkan ternyata bisa menjadi hal membahayakan jika sala dikonsumsi orang tertentu.
Sudah bukan rahasia lagi jika pepaya adalah salah satu buah yang dianggap menyehatkan.
Pasalnya, pepaya mengandung vitamin C dan A yang baik untuk tubuh.
Pepaya juga memiliki kandungan zat lain seeprti folat, magnesium, tembaga, asam pantotenat dan serat yang dikenal baik untuk pencernaan.
Namun, di balik segala manfaatnya itu pepaya diam-diam bisa membahayakan tubuh manusia jika dikonsumsi oleh orang yang memiliki alergi terhadap lateks.
Lateks adalah getah susu yang diproduksi oleh beberapa tanaman dan pepaya adalah salah satu yang memiliki getah ini pada pohonnya.
Selain itu, pepaya juga mengandung enzim chitanases yang menyebabkan reaksi silang antara lateks dan makanan yang memilikinya.
Secara sederhana, sistem kekebalan oang yang tidak cocok dengan zat ini akan merespons dan menghasilkan gejala alergi yang terjadi akibat paparan lateks.
Reaksi terhadap beberapa orang tentu tidak sama, namun berikut beberapa jenis alergi terhadap lateks yang bisa terjadi.
Hipersensitivitas lateks (tipe 1)
Jenis alergi yang satu ini masuk dalam kategori alergi serius dan langka karena reaksinya tergolong parah hingga mengancam jiwa.
orang dengan hipersensitivitas lateks tipe 1 ini kemungkinan akan bereaksi mirip seperti orang yang diserang lebah.
Tak cuma bersentuhan langsung dengan lateks, orang yang alergi bahkan dapat bereaksi pada hal-hal yang mengandung lateks karet alam.
Dermatitis kontak alergi
Orang dengan kondisi ini akan memiliki reaksi kulit yang tertunda dan ruam usai kontak dengan lateks.
Dermatitis kontak iritan
Biasanya, orang yang memiliiki ini akan merasakan gelaja seperti kering, gatal dan kulit yang teriritasi usai bersentuhan dengan lateks.
Nah, jika kalian punya kondisi alergi terhadap hal yang berbau lateks maka sebaiknya menghindari konsumsi pepaya karena getahnya bisa memberikan dampak yang kurang baik bagi tubuh kalian.
Source | : | sajiansedap.grid.id |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |