Jangan Sampai Menyesal Karena Gak Tahu, Konsumsi Ubi Jalar Simpan 4 Manfaat Menakjubkan Ini

BolaStylo.com - Ubi jalar yang kerap dianggap makanan murah meriah dan mudah didapat ternyata menyimpan segudang manfaat menakjubkan.

Ubi jalar menjadi salah satu makanan yang mudah didapat, terutama di daerah pedesaan.

Ubi jalar sendiri memiliki berbagai varietas dari mulai ubi jalar oranye, putih hingga ungu.

Namun, di balik kesannya sebagai makanan yang umum dan mudah didapat, ubi jalar ternyata menyimpan segudang manfaat menakjubkan yang bisa membuat kamu menyesal jika tidak tahu.

Biar tidak menyesal, yuk simak empat manfaat ubi jalar berikut ini.

Bikin usus lebih sehat

Ubi jalar ternyata mengandung dua jenis serat yakni larut dan tidak larut.

Dua kandungan serat inilah yang bermanfaat bagi kesehatan usus karena membantu lancarnya proses pencernaan.

Jenis serat larut tertentu bahkan dikenal sebagai serat yang mampu membantu menyerap air dan melunakkan tinja.

Dengan mengonsumsi ubi jalar, buang air besar akan lebih teratur dan risiko kanker usus besar bisa ditekan lebih rendah.

Dipercaya mamp mencegah kanker

Ubi jalar mengandung berbagai antioksidan yang mampu membantu tubuh mencegah timbulnya kanker.

Anthocyanin adalah sekelompok antioksidan yang ditemukan dalam ubi jalar yang dipercaya bisa memperlambat pertumbuhan kanker.

Selain itu, ubi jalar jenis ungu dan oranye dipercaya memiliki kandungan antioksidan paling besar dan bisa membantu menangkal radikal bebas.

Membantu menyehatkan mata

Gak cuma wortel, ubi jalar oranye juga ternyata kaya akan beta-karoten, yang berpengaruh pada penglihatan.

Sekitar 2022 gram ubi jalar oranye panggang dengan kulit bahkan diklaim menydiakan lebih dari 7 kali jumlah beta-karoten yang dibutuhkan rata-rata oleh orang dewasa dalam sehari.

Melindungi otak

Untuk yang satu ini, ubi jalar ungu lah yang berperan.

Dalam penelitian pada hewan, ditemukan senyawa yang berperan dalam melindungi otak.

Di dalam ubi jalar ungu ditemukan antosianin yang dapat melindungi otak dengan mengurangi peradangan dan mencegah kerusakan akibat radikal bebas.

Meski belum ada penelitian terhadap manusia, namun secara umum diet kaya buah, sayur dan antioksidan dikaitkan dengan risiko penurunan mental dan demensia.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)