Saat itu, sikutan keras diterima Enrique dari salah satu punggawa timnas Italia, Mauro Tassotti.
Darah pun mengalir dari hidung Enrique dan membasahi jersey putihnya.
Tak cuma sakit secara fisik, Enrique kala itu juga harus menelan pil pahit karena Spanyol harus kalah dengan skor 1-2 dan gugur di babak perempat final Piala Dunia 1994.
Kini setelah 27 tahun berlalu, Enrique berkesempatan kembali bertemu Italia dan membalaskan dendam kekalahan di masa lalu yang pernah dia rasakan.
Terlepas dari insiden berdarah yang pernah menimpa Enrique di masa lalu, Timnas Spanyol dan Italia memang memiliki rivalitas yang cukup kuat.
Selama 27 tahun terakhir mereka sudah bertemu 14 kali dengan hasil Spanyol menang 5 Kali, Italia 2 kali dan 7 kali imbang.
Kali ini, kedua negara pasti akan menunjukkan usaha terbaik mereka untuk membuktika siapa yang mampu lolos ke final Euro 2020 kali ini.
Source | : | berbagai sumber,Marca |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |