Ini Alasan Para Aktor Lapangan Hijau Peluk Bola Setelah Cetak Gol!

Sumakwan Wikie Riaja Senin, 5 Juli 2021 | 15:34 WIB
Romelu Lukaku yang berhasil memperkecil ketertinggalan Belgia. (Instagram/euro2020)

BolaStylo.com - Ada alasan tersendiri mengapa para pesepak bola biasanya memilih memeluk bola usai berhasil mencetak gol.

Gol merupakan salah satu tujuan permainan sepak bola karena dapat menentukan sebuah kemenangan tim dalam pertandingan.

Biasanya, gol yang diciptakan oleh pemain akan dilanjutkan dengan sebuah selebrasi bersama rekan timnya.

Tetapi, selain selebrasi, beberapa pemain juga ada yang memilih untuk langsung memeluk bola ketika mencetak gol.

Salah satu contoh yang baru terjadi ialah momen Romelu Lukaku mencetak gol penalti ke gawang Donnaruma di pertandingan perempat final Euro 2020 Timnas Belgia kontra Gli Azzuri.

Baca Juga: List Pemain Persela Lamongan Dari Senior Hingga yang Termahal menjelang Liga 1 2021

Kala itu, pemain Inter Milan itu langsung memeluk dan membawa bola ke garis tengah lapangan pada penghujung babak pertama.

Lalu, apa yang membuat pemain langsung memeluk dan langsung membawa bola ke titik tengah lapangan dari hasil gol yang diciptakan?

Ternyata, salah satu alasan terbesar kenapa pemain memeluk bola setelah merayakan gol adalah karena situasi pertandingan.

Mereka biasanya akan memilih memeluk bola karena skor sementara timnya agak jauh tertingal dan berniat memulai permainan dengan cepat untuk mengejar ketertinggalan.

Hal itu juga dilakukan untuk mencegah perilaku lawan yang suka mengulur waktu.

Baca Juga: Tim Timur Tengah Mana yang Ingin Satukan Kembali Lionel Messi dan Dani Alves?

Berbeda cerita dengan pemain yang timnya duluan mencetak gol, jika dalam posisi unggul, pemain tersebut langsung memeluk bola untuk merayakan selebrasi ke pojok lapangan.

Tak jarang mereka akan memasukkan bola ke dalam kaos mereka untuk menunjukkan respek pada istri mereka yang tengah mengandung.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)

 

 

 

 

 

 

 



Source : Kompas.com
Penulis : Sumakwan Wikie Riaja
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan