Baca Juga: Jonathan Christie Ungkap Alasan Training Camp di Kumamoto Jelang Olimpiade Tokyo
Terutama pada aksi duelnya menghadapi GSP, dimana nama Condit akan selalu diingat oleh petarung GSP yang menganggap Carlos Condit sebagai petarung terberatnya.
Saat itu, Carlos Condit merupakan juara interim kelas welter setelah dirinya berhasil mengalahkanNick Diaz.
Di ronde ketiga pertarungan itu, Carlos Condit sempat memberikan pukulan cantik ke arah kepala Georges melalui sebuah tendangan terarah.
Tetapi tendangannya itu tak membuahkan hasil manis, setelah Georges akhirnya menang dengan angka 49-46, 50-45, 50-45.
Baca Juga: EURO 2020 - Inggris Vs Denmark, Kane Beri Persembahan Khusus untuk Eriksen
Sampai-sampai, pertarungan tersebut di juluki sebagai Fight of The Night di UFC 154.
Setelah 8 tahun lamanya, Carlos Condit akan kembali menggelar aksinya di Oktagon, meski GSP sudah pensiun.
Semangat Condit pada aksinya di UFC 264 nanti berkat semangat yang pernah dijalaninya bersama sang petarung legendaris, Georges St-Pierre.
"Saya adalah petarung di hati. Saya melakukan ini karena saya mencintai olahraga ini," Ucap Condit.
Baca Juga: Rio Ferdinand Diam-diam Bantu Manchester United Bujuk Pemain Incarannya
Source | : | Juara.net |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |