"Saya juga merasa sedih dan gagal oleh organisasi ini," ucap Chris Langridge.
"Sering kali di pelatnas saya tidak dilatih, karena saya tidak dianggap sebagai pemain top, bahkan setelah beberapa hasil yang saya capai," lanjutnya.
Meski mengalami sederet perlakuan kurang menyenangkan, Langridge menegaskan dia tidak memiliki dendam pada wakil yang terpilih ke Olimpiade.
"Sebelum saya melanjutkan, saya ingin menyampaikan bahwa saya tidak memiliki dendam terhadap pasangan yang dipilih untuk menghadiri Olimpiade," jelas Langridge.
Ia hanya berusaha menyuarakan apa yang dirasakannya terkait federasi yang menaunginya selama ini.
"Saya menyuarakan pemikiran saya tentang masalah kepercayaan, kontrol, dan kurangnya rasa hormat yang saya dan orang lain terima dari orang-orang yang memegang kendali dan berkuasa di National Badminton Centre," tukasnya.
Source | : | Instagram,SportFEAT.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |