BolaStylo.com - Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi (IP) punya catatan kecil atas persiapan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Olimpiade Tokyo 2020.
Tim bulu tangkis Indonesia akan berangkat lebih dulu ke Prefektur Kumamoto, Jepang pada Makis (8/7/2021) malam WIB untuk melaksananan training camp.
Terkait keberangkatan ini, Herry IP menegaskan bahwa ganda putra Indonesia, yang menjadi nomor andalan Tim Garuda meraih medali emas sudah siap tempur.
Menurut penjelasannya, baik Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan telah siap untuk bermain di Olimpiade Tokyo 2020.
"sampai tadi latihan terakhir, menurut saya ganda putra Indonesia sudah ada peningkatan secara signifikan," kata Herry IP lewat konferensi pers virtual PBSI, Rabu (7/7/2021).
Terkait kesiapan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Herry IP memastikan keduanya siap tempur 100 persen.
"Khusus untuk Marcus/Kevin, saya menilai mereka sudah siap tampil di Olimpiade Tokyo 2020," lanjutnya menerangkan.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Lebih dari Sekedar Juara, Ini Pesan Romantis Presiden Jokowi
Sementara terkait persiapan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Herry IP tidak memungkiri bahwa ada catatan kecil.
Pelatih yang dijulukmi Si Naga Api itu mengaku Ahsan/Hendra membutuhkan tambahan waktu untuk mematangkan diri mereka bermain di Olimpiade Tokyo 2020.
Beruntungnya, dalam hal ini The Daddies masih akan melakoni training camp lebih dulu di Kumamoto.
"Di sisi lain, Ahsan/Hendra masih butuh waktu lagi untuk mempersiapkan lebih matang, nanti kami akan genjot lagi di Kumamoto dari segala sisi," imbuhnya.
Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo 2020 - The Daddies Ungkap Lawan yang Perlu Diwaspadai!
Herry IP pun menjelaskan mengapa persiapan Ahsan/Hendra belum siap 100 persen seperti Marcus/Kevin.
"Kemarin, Hendra ada sedikit masalah di bagian kakinya, namun saya lihat tadi sudah sedikit membaik.
"Saya optimis latihan 10 hari di Kumamoto bisa meningkatkan permainan dan fokus mereka," imbuhnya.
Ahsan/Hendra dkk dijadwalkan untuk mengikuti training camp selama 10 hari di Prefektur Kumamoto sebelum bertolak ke Tokyo, Jepang.
Baca Juga: Rival Marcus/Kevin Beberkan Kejelekan Federasi Usai Didepak dari Skuad Olimpiade Tokyo
Dilansir dari laman resmi PBSI, tim bulu tangkis Indonesia yang akan berangkat ke Prefektur Kumamoto malam ini berjumlah 25 orang.
PBSI mempersiapkan 4 atlet sparring, 6 pelatih, 1 manajer, dokter tim, dan 2 ofisial lainnya untuk mendampingi 11 pemain yang akan tampil di Olimpiade Tokyo 2020.
Setelah melakoni training camp di Prefektur Kumamoto, Herry IP berharap kedua pasangan ganda putra Indonesia akan tampil maksimal di Olimpiade Tokyo 2020.
Dalam hal ini, ia berharap perjalanan Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra bisa melanjutkan tradisi emas bulu tangkis Tanah Air.
"Ganda putra Indonesia ditargetkan meraih medali, jadi saya punya tugasbesar untuk mengatur mental mereka pada hari pertandingan," kata Herry IP
"Mungkin waktu 10 hari di Kumamoto mereka tidak terlalu tegang, namun pasti ada perubahan pada hari penyelenggaraan.
Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo 2020, Tunggal Putra Indonesia Dihantui Kenangan Buruk
"Soal mental, itu dibagi ke beberapa tahapan mulai dari kualifikasi grup sampai fase gugur.
"Kalau final, hal terpenting adalah mengatur suasana hati pemain, soal itu, saya sudah punya catatan khusus.
"Undian grup juga akan menentukan seberapa jauh mereka bisa melaju nanti," pungkasnya.
Undian grup bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020 dijadwalkan akan digelar pada Kamis (8/7/2021) pukul 20,00 WIB.