Final Euro 2020- Umpakan Italia Bak Pria Tua, Bonucci Sebut Gli Azzurri Harus Sedikit Licik untuk Menang

Ananda Lathifah Rozalina Sabtu, 10 Juli 2021 | 07:48 WIB
Leonardo Bonucci saat mengeksekusi penalti melawan timnas Spanyol pada babak semifinal EURO 2020, Selasa (6/7/2021). (TWITTER.COM/EURO2020)

BolaStylo.com - Bek Timnas Italia, Leonardo Bonucci mengungkap komentarnya soal laga Italia vs Inggris di babak final Euro 2020.

Timnas Italia dan Timnas Inggris menjadi dua negara yang berhasil mencapai babak final Euro 2020.

Kedua tim ini pun akan dipertemukan di Stadion Wembley, London, Inggris pada Minggu (11/7/2021) atau Senin dinihari WIB.

Namun, sebelum laga tersebut berlangsung bek Timnas Italia, Leonardo Bonucci mengungkapkan pendapatnya soal Timnas Inggris.

Menurut Bonucci, pertandingan final Euro 2020 kali ini bagaikan pertarungan antara orang muda melawan orang tua.

Pasalnya, Inggris dipenuhi para pemain muda dan menjadi tim termuda di Euro 2020 dengan rata-rata usai pemain 24 tahun.

Sejatinya, skuad Italia tidak tua-tua amat, mereka memiliki pemain dengan rata-rata usia 27 tahun.

Namun, dua bek tengah Italia yakni Bonucci dan Girogio Chellini tergolong cukup berumur dengan yakni 34 tahun dan 36 tahun.

"Final adalah sebuah pertarungan antara pria muda dan pria tua," tutur Bonucci sebagaimana dilansir dari Vnexpress.net.

Hal itu membuat Bonucci merasa jika Italia harus hati-hati dalam mempertahankan diri dari serangan Inggris.

Mengingat, Inggris punya kecepatan dan penyerang seperti Hary Kane.

"Kami harus mewaspdai mereka. Kami tahu betapa menyulitkannya Inggris dan kecepatan mereka membuat kami waspada, Hary Kane adalah salah satu penyerang terbaik," jelas Bonucci.

Meski begitu, Bonucci mengklaim Italia sudah pernah melawan pemain selevel Hary Kane sehingga hal itu masih bisa ditangani timnya.

"Tapi, kami sudah melawan para pemain di level itu," lanjutnya.

Tak cuma soal penyerang, Bonucci menyebut Inggris memiliki gelandang dan juga bek yang bagus seperti Hary Maguire dan John Stones.

Karena itu, menurutnya Italia harus fokus bertahan sebisa mungkin dan menjadi sedikit licik saat menyerang Inggris.

"Mereka memiliki gelandang yang hebat, di belakang ada Hary Maguire dan John Stonesbehind are Harry Maguire and John Stones, pemain-pemain yang bermain bagus di Manchester United dan Manchester City musim lalu. Kami harus fokus para pertahanan sebanyak mungkin dan licik saat menyerang," jelasnya.

Inggris memang menjadi tim yang belum pernah terkalahkan sampai saat ini di Euro 2020.

Di fase grup, Inggris menang dua kali saat melawan Kroasia dan Republik Ceko dan imbang ketika bertemu Skotlandia.

Pada babak 16 besar, Inggris menyingkirkan Jerman 2-0, menaklukan Ukraina 4-0 di perempat final dan menang 2-1 saat melawan Jerman di semifinal.

Tak beda jauh dari Inggris, Italia juga belum terkalahkan sampai saat ini.

Di fase grup Italia menang mutlak dalam tiga pertandingan melawan Turki (3-0), Swiss (3-0) dan Wales (1-0).

Pada babak 16 besar Italia menang 2-1 atas Austria.

Skor yang sama juga diraih Italia saat menaklukan Belgia di perempat final, namun saat di semifinal skuad Gli Azurri cukup kesulitan menghadapi Spanyol.

Mereka harus bersusah payah meladeni Spanyol dalam babak adu penalti dan lolos usai meraih skor kemenangan 1-1 (4-2).

Dengan rekor pertandingan yang sama-sama belum pernah terkalahkan di Euro 2020 saat ini, kesempatan kedua tim untuk meraih trofi kemenangan tentu masih sama-sama terbuka.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)

 



Source : vnexpress.net
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan