BolaStylo.com - Penyerang Timnas Brasil, Neymar mengungkap apa yang dikatakannya pada Messi saat Final Copa America 2021.
Neymar dan Timnas Brasil dibuat menangis kecewa akhir pekan ini di final Copa America, Minggu (11/7/2021).
Dalam laga tersebut, Timnas Brasil harus menerima kenyataan gagal juara usai Argentina mengalahkan mereka dengan skor 0-1.
Usai peluit tanda akhir pertandingan ditiup, pemandangan kontras terlihat di kubu Timnas Argentina dan Brasil.
Para pemain terlihat kecewa, Neymar sang penyerang andalan bahkan tertangkap kamera menitikkan air mata.
Di sisi lain, suasana haru yang bahagia tercipa di Timnas Argentina, pasalnya untuk pertama kalinya Lionel Messi bisa mengantarkan Timnas Argentina meraih gelar juara setelah sederet kegagalan selama ini
Terkait kekalahannya kali ini, Neymar mengakui jika itu sangat menyakitkan.
"Kalah melukaiku, itu melukaiku, itu sesatu yang aku belum pelajai untuk hidup dengannya," curhat Neymar di akun Instagram pribadinya.
Meski sedih, Neymar tetap ikut memberi selamat dan memeluk Messi.
Pemain PSG itu juga mengatakan pada Messi jika dia mengaku kalah.
Neymar menjelaskan jika dia memang sedih tapi itu tidak menghentikannya untuk menghargai segala apa yang sudah dilakukan Messi sampai akhirnya bisa juara saat ini.
"Kemarin ketika aku kalah, aku pergi untuk memberikan pelukan kepada yang terbesar dan yang terbaik dalam sejarah yang aku lihat bermain. Teman dan saudaraku, Messi, aku sangat sedih dan aku bilang padanya 'f**k, kamu menang (dari) ku," aku sangat sedih karena kalah. Tapi, pria ini luar biasa, aku memiliki respek tinggi untuk apa yang sudah dia lakukan untuk sepak bola dan terutama untukku," jelasnya.
Terakhir, Neymar kembali menegaskan dia benci kalah, tapi tetap mengucapkan selamat atas momen yang sudah lama ditunggu Messi.
"Aku benci kalah, tapi nikmatilah gelarmu, sepak bola menunggumu untuk momen itu, selamat saudara," pungkasnya.
Gelar juara Timnas Argentina kali ini memang begitu istimewa bagi Messi.
Untuk pertama kalinya, Messi bisa meraih trofi juara bersama Timnas Argentina setelah sebelumnya berkali-kali gagal.
| Source | : | berbagai sumber |
| Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
| Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |