Kasus rasisme terjadi di media sosial, di mana didapati banyak yang mengumpat dua penyerang Manchester United dan Arsenal itu.
Banyak ditemukan ungkapan 'menjijikan' yang ditujukan kepada ketiga pemain tersebut, khususnya Marcus Rashford.
Di mana Rashford disoroti menjadi biang keladi kekalahan Timnas Inggris di babak adu penalti karena tendangannya melenceng ke arah mistar gawang.
Sementara di wilayah Inggris, polisi mendapati salah satu mural Marcus Rashford menjadi korban vandalisme pihak tak bertanggung jawab.
Baca Juga: Reaksi Pangeran George Usai Kekalahan Timnas Inggris di Final Euro 2020!
Diperkirakan, kasus rasisme ini masih akan berkembang dalam beberapa hari ke depan karena polisi mulai kualahan mendapat laporan terkait hal ini.
Menindaklanjuti banyak laporan yang amasuk, Polisi Metropolitan sedang menyelidiki pihak-pihak yang memulai ujaran kebencian, khususnya kasus rasisme.
Kabar ini pun terdengar oleh Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson dan pihak FA (Asosiasi Sepak Bola di Inggris).
Perdana Menteri Inggris dan pihak FA menegaskan bahwa akan membantu pihak kepolisian untuk menindaklanjuti kasus ini dengan ancaman hukuman berat.
Baca Juga: Keputusan Biarkan Bocah 19 Tahun Dikritik Legenda MU, Southgate Akui Itu Tanggung Jawabnya