Benarkah Mengonsumsi Jeruk Nipis Dapat Timbulkan Penyakit? Berikut Penjelasannya

Sumakwan Wikie Riaja Selasa, 13 Juli 2021 | 16:14 WIB
Menu Diet Jeruk Nipis (shutterstock)

BolaStylo.com- Bagi sebagian orang yang suka mengonsumsi jeruk nipis dalam porsi berlebih disinyalir dapat memicu penyakit yang beragam.

Jeruk nipis menjadi salah satu buah-buahan yang sangat baik dikonsumsi di masa pandemi seperti saat ini.

Pasalnya, jeruk nipis memiliki kandungan vitamin C yang baik buat meningkatkan imun tubuh saat pandemi berlangsung.

Meski memliki beragam manfaat, tapi sayangnya jeruk nipis juga dapat menimbulkan efek samping yang tidak baik apabila dikonsumsi dengan porsi yang berlebih.

Baca Juga: Rumor Transfer - Klub Ligue 1 Siap Pinang Coutinho!

Berikut daftar efek samping yang dapat ditimbulkan oleh jeruk nipis sebagaimana dilansir dari fame.grid.id

Sakit perut bisa disebabkan oleh udara dingin.

GERD

Gastroesphageal reflux disoder (GERD) merupakan penyakit perut yang mengakibatkan gangguan pencernaan dengan mempengaruhi otot antara kerongkongan dan lambung.

Penyakit ini dipicu oleh jenis makanan yang dikonsumsi seperti makanan pedas atau asam sehingga mengakibatkan iritasi pada lapisan tenggorokan.

Adapun Efek yang timbul dari GERD sendiri adalah mual, muntah dan nyeri ulu hati.

Baca Juga: Igor Nikolayevich Kriushenko Sebut Kompetisi Liga 1 Harus Tiru Piala Menpora 2021!

Gigi Berlubang

Perawatan gigi berlubang

Perlu diketahui, kandungan asam sitrat yang tinggi dari jeruk nipis dapat merusak gigi akibat terkikisnya enamel gigi.

Tidak hanya jeruk nipis, makanan yang memiliki sifat asam tinggi lainnya juga dapat membuat kerusakan gigi.

Baca Juga: Alphonso Davies Alami Cedera, Bayern Munchen Pusing 7 Keliling!

Tukak Lambung

Orang dengan penyakit tukak lambung tak disarankan meminum perasan air jeruk nipis.

Pasalnya, orang dengan kondisi tersebut rentan sekali terhadap jenis minuman atau makanan yang memiliki rasa asam berlebih.

Mengingat, efek samping yang disebabkan oleh jeruk nipis sendiri dapat menimbulkan iritasi pada lambung.

Adapun gejala yang ditimbulkan kondisi yang satu ini adalah rasa mual, muntah dan penurunan berat badan.

Ibu hamil

Mitos vs fakta kehamilan apakah ibu hamil bahaya melakukan perjalanan udara?

Ibu yang sedang mengandung tidak disarankan untuk mengonsumsi perasan air jeruk nipis.

Karena dapat menimbulkan turunnya kondisi imun tubuh, sakit lambung dan berbagai ancaman penyakit pada janin yang sedang dikandung.

Hemochromatosis

Hemochromatosis merupakan gejala penyakit pada manusia yang disebabkan karena kelebihan zat besi.

Nah, ketika mengonsumsi perasaan jeruk nipis dapat dipastikan bahwa asam askorbat mengakibatkan terserapnya zat besi dalam tubuh.

Baca Juga: Sulit Tidur? Bantu dengan Obat Alami Berikut Ini!

Kandungan vitamin-C yang berlebihan juga dapat meningkatkan jumlah zat besi dari makanan yang dikonsumsi, sehingga orang dengan kondisi ini sebaiknya tak mengonsumsi jeruk nipis.

Kerusakan Ginjal

Mengonsumsi jeruk nipis berlebih tidak disarankan kepada orang yang mengidap penyakit ginjal.

Karena efek yang ditimbulkan dari jeruk nipis itu sendiri dapat merusak ginjal.

Dengan kandungan kalium yang tinggi dapat mengakibatkan buruknya sistem ginjal seseorang, sehingga orang dapat menghadapi tidak stabilnya irama jantung dan melambatnya detak jantung seseorang.

Baca Juga: Jangan Asal Minum Air Rebusan Jahe dan Serai Jika Punya 5 Kondisi Ini, Bahayanya Mengerikan!

Gangguan asam sulfit

Asam sulfit merupakan senyawa kimia yang berbasis sulfur secara alami yang disebabkan oleh pengawet makanan.

Sementara itu, kandungan asam sulfit pada jeruk nipis dapat mengakibatkan seseorang mengalami masalah komplikasi.

Setelah mengetahui informasi tersebut, sebaiknya konsumsilan jeruk nipis dalam porsi yang secukupnya saja sehingga tidak akan menyebabkan beragam penyakit .  

Baca Juga: Jangan Asal Beli! Ini 5 Cara Membedakan Madu Asli atau Palsu

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)

 

 

 

 

 

 

 

 

 



Source : sajiansedap.grid.id
Penulis : Sumakwan Wikie Riaja
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan