Olimpiade Tokyo 2020 - Digadang Sebagai The Next Lee Chong Wei, Lee Zii Jia Tak Mau Terbebani Soal Warna Medali

Ananda Lathifah Rozalina Rabu, 14 Juli 2021 | 20:00 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, melakukan selebrasi usai memenangi pertandingan melawan Viktor Axelsen (Denmark) pada babak final All England Open 2021 di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, Minggu (21/3/2021). (YOHAN NONOTTE/BADMINTON PHOTO)

BolaStylo.com - Tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia tampaknya tak mau terbebani dengan target warna medali tertentu di Olimpiade Tokyo 2020.

Lee Zii Jia menjadi satu-satunya tunggal putra Malaysia yang berhasil mendapatkan tempat di Olimpiade Tokyo 2020.

Pebulu tangkis yang digadang sebagai The Next Lee Chong Wei ini masuk ke grup M dan akan bersaing dengan Brice Leverdez (Prancis) dan Artem Pochtarov (Ukraina) di fase grup.

Terkait keikutsertaanya di Olimpiade Tokyo 2020 kali ini, Lee tampak bahagia.

Ia mengungkap jika semua atlet bulu tangkis termasuk dirinya pasti bermimpi untuk bisa berdiri di podium Olimpiade.

"Saya pikir semua atlet bulu tangkis berharap untuk berdiri di Podium Olimpiade. Tentu, itu juga mimpi saya dan saya senang saya akhirnya terkualifikasi," tutur Lee Zii Jia sebagaimana dilansir dari laman resmi BWF.

Meski berdiri di podium adalah mimpinya, Lee tak mau membebani diri dengan menargetkan emas.

Tujuannya adalah meraih medali di Olimpiade, apapun warnanya baik emas,perak maupun perunggu.

Ia juga menuturkan akan mencoba sebaik mungkin dan menambah pengalaman, mengingat ini adalah debutnya di Olimpiade.

"Tujuan saya adalah untuk memenangkan sebuah medali, terlepas dari warnanya. Bagaimanapun, sata tidak menginginkan untuk memberi tekanan yang tidak dibutuhkan pada diri saya sendiri. Saya akan mendekati permainan sebagai seorang pemula, ingin menambah pengalaman. BBeginilah bagaimana saya membersiapkan untuk Olimpiade," jelas Lee Zii Jia.

Terlepas dari targetnya, Lee paham betul jika semua orang berharap padanya usai pensiunnya Lee Chong Wei.

Tapi, ia akan berusaha membuktikan jika dia pantas menjadi tunggal putra nomor 1 Malaysia dan membungkam komentar buruk tentangnya.

"Sejak Lee Chong Wei pensiun, semua perhatian tertuju pada saya yang mana memberikan banyak tekanan pada saya. Tapi saya harus akui bahwa saya orang yang cukup keras kepala. Kapanpun saya membaca komentar negatif, reaksi langsung saya jelas kecewa. Reaksku berikutnya adalah untuk membuktikan mereka salah, membuktikan ke mereka bahwa saya tunggal putra nomor 1 Malaysia," jelasnya.

Lee memang sempat dikritik habis publik Malaysia usia gagal di dua gelara Thailand Open 2021.

Tapi, setelah itu ia membuktikan kemampuannya dengan menjuarai All England Open 2021 serta menumbangkan Kento Momota di perempat final dan Viktor Axelsen di final.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)

 



Source : BWF
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan