Stop Makan Tahu! Jika Anda Punya Kondisi Ini, Bisa Meracuni Tubuh

Reno Kusdaroji Kamis, 15 Juli 2021 | 08:27 WIB
Tahu Putih atau Tahu Sutera (Tribunnews.com)

BolaStylo.com - Tahu yang dikenal sebagai salah satu makanan menyehatkan ternyata bisa menjadi racun di dalam tubuh bagi orang dengan kondisi tertentu.

Tahu telah menjadi salah satu makanan yang paling populer di masyarakat Indonesia.

Anda bisa menemukan tahu hampir di semua menu makanan sehari-hari.

Selain karena enak dan murah, tahu juga kaya akan vitamen, mineral, dan protein yang bermanfaat bagi tubuh Anda.

Menurut sumber yang kami kumpulkan, tahu pun dipercaya bisa melancarkan sistem pencernaan, mencegah obesitas, meredakan gejala menopause.

Selain itu, tahu juga bisa mengurangi risiko penyakit jantung, berbagai penyakit kanker, dan diabetes tipe 2.

Namun, tahu juga bisa menjadi racun bagi sebagian orang yang memiliki kondisi medis tertentu, berikut ini penjelasannya.

Baca Juga: Jangan Sampai Menyesal Karena Gak Tahu, Konsumsi Ubi Jalar Simpan 4 Manfaat Menakjubkan Ini

Dilansir dari Kompas, tahu tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan oleh semua orang.

Terutama bagi orang yang memiliki faktor risiko penyakit asam urat atau pada kasus penderita asam urat.

Pada dasarnya, dokter mengklaim penyebab pasti penyakit asam urat atau hiperurisemia tidak pasti, dari kombinasi faktor keturunan, hormonal, dan makanan.

Dari segi makanan inilah, tahu bisa menjadi racun bila dikonsumsi secara berlebihan, terutama pada orang yang memiliki faktor risiko dan penderita asam urat..

Baca Juga: Tips Mengenali Telur yang Sudah Busuk, Wajib Tahu Biar Gak Keracunan

Hal ini dijelaskan dalam buku Menu dan Resep untuk Penderita Asam Urat (2008) oleh Rita Ramayulis, DCN, M.Kes dan Ir. Trina Astuti, MPS.

Dijelaskan bahwa makanan yang sering dikonsumsi sehari-hari lebih kurang mengandung 600-1.000 mg purin setiap harinya.

Pada seseorang yang memiliki faktor risiko dan penderita asam urat, kandungan purin pada makanan sebaiknya dibatasi kira-kira 100-150 mg per hari.

Terdapat beberapa makanan yang mengandung purin tinggi (100-1.000 mg purin per 100 gram bahan) yang bisa menjadi makanan penyebab asam urat, termasuk tahu.

Baca Juga: Kamu Harus Tahu! 4 Makanan Enak Ini Tidak Baik untuk Hati

Tahu memiliki kadar purin sedang, sekitar 9-100 mg purin per 100 gram, karena berasal dari kacang kedelai yang tinggi kandungan purinnya (100-1000 mg per 100 gram).

Namun, karena diolah dengan cara digoreng atau ditambah bahan lain seperti garam, tahu bisa berubah jadi mengandung purin tinggi.

Oleh karena itu, penderita asam urat sangat disarankan untuk tidak mengonsumsi tahu dan tempe sebagai olahan dari kacang kedelai itu sendiri.

Selain tahu dan kacang kedelai, beberapa makanan yang tinggi purin di antaranya alkohol, bebek, angsa, ikan sarden, makarel, kerang, kepiting, jeroan, dll.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : kompas
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan