BolaStylo.com - Terdapat cerita sakral di balik kegagalan Bukayo Saka mengeksekusi tendangan penalti di final Euro 2020 yang membuat Inggris kalah dari Italia.
Bermain di depan fansnya sendiri di Stadion Wembley, London, Timnas Inggris kalah dari Italia lewat adu penalti (2-3) di final Euro 2020.
Tiga pemain The Three Lions, Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka secara berurutan gagal mengeksekusi tendangan penalti.
Di balik kegagalan tersebut, ada cerita 'takhayul' di mana penendang kelima Inggris, Bukayo Saka dimantrai bek Italia, Giorgio Chiellini dengan sebuah kata 'kutukan'.
Dilansir BolaStylo dari ESPN Argentina, Giorgio Chiellini memantrai Bukayo Saka dengan sebuah kutukan 'Kirococho'.
Chiellini pun mengonfirmasi bahwa memang benar ia berteriak Kirococho ke arah Bukayo Saka saat winger Timnas Inggris itu akan mengeksekusi penalti.
"Saya mengonfirmasi semuanya kepada Anda, (benar) Kiricocho!" kata bek Juventus tersebut.
Baca Juga: Timnas Inggris Pantas Gagal di Final Euro 2020 Karena Dosa-dosa Ini
Lalu seperti apa sebenarnya kutukan dari kata Kiricocho? Sehingga Saka gagal penalti yang membuat Timnas Inggris merana di final Euro 2020.
Apalagi, Giorgio Chiellini percaya bahwa kata itu mempunyai kekuatan, dan keberhasilan Gli Azzuri menjadi juara Euro 2020 disebut sebagai buktinya.
Menurut penelusuran yang kami lakukan, ada cerita urban legend yang menyelimuti kata Kiricocho.
Kata itu telah terkenal luas di daratan Amerika Selatan, dan sebenarnya hanyalah nama seorang pendukung klub asal Argentina, Estudiantes di tahun 1980-an.
Baca Juga: Media Inggris Beberkan Aib Timnas Italia, Ada Sepatu Hingga Celana Pendek Ketinggalan
Pada dasarnya, sosok Kiricocho hanyalah seorang fans Estudiantes yang biasa-biasa saja.
Namun, cerita tentang sosok Kiricocho menjadi terkenal sangat mematikan karena sebuah insiden aneh.
Setiap kali dia menghadiri dan menonton langsung pertandingan, seorang anggota skuat akan mengalami cedera.
Setelah terjadi beberapa kali, Pelatih Estudiantes waktu itu, Carlos Bilardo diduga ingin mencoba 'kutukan' tersebut akan berhasil pada tim lawan atau tidak.
Baca Juga: Bak Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Timnas Inggris Terancam Sanki Berat Usai Gagal Juara Euro 2020
Carlos Biladro pun meminta Kiricocho untuk menghadiri setiap pertandingan Estudiantes selama satu musim penuh.
Kiricocho pun merasa tersanjung dan dengan senang hati melakukannya, ia menonton langsung Estudiantes selama satu musim dan hanya melewatkan satu pertandingan.
Hasilnya, Estudiantes dikatakan hanya mengalami satu kekalahan di mana itu merupakan satu-satunya pertandingan yang Kiricocho tidak hadiri.
Akibat dari cerita misterius tersebut, hingga saat ini Kiricocho telah menjadi semacam kata-kata kutukan dalam sepak bola di tanah Argentina.
Entah benar atau tidak, Chiellini telah membuktikannya dan ia meyakini bahwa kata Kiricocho berhasil membantu Gli Azzuri mengalahkan Inggris di final Euro 2020.
Source | : | mirror.co.uk,ESPN Argentina |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |