"Ini merupakan pilihan yang sulit bagiku, tetapi hal ini membuatku semakin berkembang menuju kedewasaan,"
"Saya tiba di Milan sejak waktu kecil, selama delapan tahun saya memakai seragam kebanggan ini. Saya berjuang, menderita, menangis, hingga kemenangan dirayakan bersama dalam tim, pelatih dan semua yang berada di klub ini. bersama para pendukung yang sudah saya anggap seperti keluarga ku." kata Donnarumma.
Dirinya juga menambahkan bahwa perjuangannya bersama tim utama AC Milan sudah dijalaninya sejak berumur 16 tahun itu tak akan dilupakannya.
Baca Juga: Kedatangan Kontingen Bulu Tangkis Indonesia ke Kumamoto Disambut Hangat Warganya
"Saya juga mencapai target penting ketika berseragam AC Milan, sejak saya berumur 16 tahun dan semua yang sudah pernah saya lakukan itu tak akan terlupakan." ucapnya
"Sekarang waktunya saya mengucapkan selamat tinggal,"
"Itu bukan pilihan yang mudah bagiku, mengingat sebuah postingan tentu saja tidak cukup untuk menjelaskannya, atau mungkin saya tidak akan pernah bisa menjelaskannya karena perasaan terdalam sulit dijelaskan dengan kata-kata," tuturnya.
Selain itu, dirinya tentu berharap akan keberhasilan AC Milan pada musim-musim selanjutnya.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Mumpung Tim lawan Buta Arah, Pelatih Marcus/Kevin Baca Kekuatan Lawan
"Saya berharap Milan sukses dan saya melakukannya dengan sepenuh hati, untuk kasih sayang yang mengikat saya dengan warna-warna ini, sebuah sentimen jarak dan waktu tidak dapat membatalkannya," tutup Donnarumma.
| Source | : | Footbal Italia |
| Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
| Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |