Kisah Mantan Aset Muda Timnas Italia, Pilih Pensiun Dini Demi Pendidikan

Ananda Lathifah Rozalina Kamis, 15 Juli 2021 | 16:43 WIB
Alessandro Anlotti (Instagram)

BolaStylo.com - Eks penyerang Timnas U-17 Italia, Alessandrao Arlotti memilih kisah menarik soal keputusannya pensiun dini dari dunia sepak bola.

Menjadi bintang sepak bola mungkin menjadi mimpi dari sebagian remaja pria di dunia ini.

Namun, remaja Italia bernama Alessandro Arlotti yang tengah dalam perjalanan menjadi bintang sepak bola justru memilih pensiun dini.

Eks penyerang Timnas U-17 Italia yang menimba ilmu di akademi AS Moncao ini akhirnya memilih pendidikan ketimbang karir di dunia sepak bola.

Arlotti memilih meninggalkan dunia sepak bola usai berhasil diterima di Universitas Harvard yang merupakan salah satu kampus paling bergengsi di dunia.

Ia pun kini akan memulai perjalanannya sebagai mahasiswa Harvard.

Terkait pilihannya tersebut, Arlotti tampak tak menyesali apapun dan menyatakan ini keputusan terbaiknya.

"Saya pikir, itu adalah keputusan terbaik yang bisa saya buat," jelas Arlotti sebagaimana dilansir dari Sportbible.

Terlepas dari itu, Arlotti menceritakan jika berlatih sepak bola dan belajar untuk pendidikannya bukanlah hal yang mudah.

Meski akhirnya memilih pendidikan ketimbang sepak bola, Arlotti tetap merasa berterima kasih pada AS Monaco yang telah mendidiknya di dunia sepak bola selama ini.

"Itu tidak muda untuk berlatih juga belajar," ungkapnya.

"Tapi lagi, saya harus berterima kasih pada Monaco, mereka adalah salah satu klub yang teroganisir di dunia sepak bola. Mereka memilki sebuah sekolah sendiri di akademi, itu menolong kami para pemain untuk meneruskan pendidikan dan kemajuan akademik kami. Saya pikir itu luar biasa dan sangat membantu saya," jelasnya.

Selain berterima kasih pada AS Monaco, Arlotti juga tak akan melupakan momen dirinya membela Timnas Italia level usia U-17 dan U-18.

"Bermain untuk negaramu adalah salah satu persaan terbaik di dunia. Saya akan selalu ingat debut saya dengan tim nasional. Saya dulu menyanyikan lagu kebangsaan dan ayah saya di tribun. Saya melihatnya menangis dengan bangga, dengan tangan di jantung, saya tidak akan pernah melupakan momen itu," kenang Arlotti.

Sebelum akhirnya memilih Harvard, Arlotti sejatinya mencoba peruntungan di sepak bola profesional namun semua tak berjalan sesuai yang dia harapkan.

Kini, setelah akhirnya memilih pendidikannya, Arlotti memang tidak akan bermain sepak bola secara profesional di klub lagi.

Tapi, ia akan tetap bermain sepak bola untuk tim sepak bola Harvard Crimson sembari belajar sebaai mahasiswa di sana.

"Datang ke sini dan belajar sambil bermain sepak bola di Harvard sungguh luar biasa. Standarnya masih tinggi di sini. Di AS, sepak bola berkembang pesat. Saya harap ini terus berlanjut dan mencapai level Eropa di beberapa titik," pungkasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)

 



Source : Sportbible
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan