BolaStylo.com - Penampilan tunggal Putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung yang belum konsisten disebut Susy Susanti akan berprestasi pada Olimpiade Tokyo 2020.
Susy Susanti tak memungkiri bahwa sektor tunggal putri Indonesia menjadi sektor paling lemah dari Tim Merah Putih.
Dilihat dari rangking BWF saja, prestasi tunggal putri Indonesia sangat jomplang dengan yang lainnya.
Tunggal putri Indonesia yang akan tampil di Olimpiade Tokyo 2020, Gregoria Mariska Tunjung saja tidak masuk dalam 20 besar teratas peringkat dunia.
Kelemahan semacam ini dianggap Susy Susanti sebagai pekerjaan rumah terbesar bagi PBSI.
"Memang ini menjadi PR PBSI bagaiman ke depan bisa menciptakan tunggal putri dengan ranking terbaik," kata Susy Susanti saat diwawancarai Kompas.com (15/7/2021).
"Itu semua butuh proses tetapi saya melihat kita punya potensi. Bakat saja tidak cukup, harus ada kemauan untuk mencapai juara, harus kerja keras," tegasnya.