Mengingat, para atlet sejatinya tidak diperbolehkan sembarangan kontrak dengan penduduk setempat.
Terkait insiden hilangnya Ssekitolekoini, Chief de Mission delegasi Uganda, Beatrice Ayikoru mengkonfirmasi hilangnya Ssekitoleko.
Ia juga menambahkan jika pihaknya telah bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk menemukan sang atlet.
Sebelumnya, ditemukan dua kasus positif dari 9 anggota delegasi Uganda yang tiba di Jepang pada 19 Juni 2021 lalu.
Setiba di bandara, satu anggota delegasi Uganda yang berusia 50 tahun dinyatakan positif, 8 anggota tersisa pun lantas melakukan perjalanan ke Izumisano.
Tapi, anggota kedua delegasi yang berusia 20 tahun kemudian juga dinyatakan positif.
Namun, pemerintah kota Izumisano tidak mengungkapkan siapa identitas anggota itu dengan alasan privasi.
Source | : | ANTARA News |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |