Rohit Chand Sebut Coach Benny Dollo Merupakan Sosok Penting Baginya!

Sumakwan Wikie Riaja Selasa, 20 Juli 2021 | 13:31 WIB
Gelandang asing Persija Jakarta, Rohit Chand, sedang menggiring bola ketika menghadapi Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan (14/3/2020) (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BolaStylo.com - Gelandang Persija jakarta, Rohit Chand, menjelaskan bahwa Benny Dollo merupakan sosok terpenting dalam karir sepak bolanya bersama Persija Jakarta.

Rohit Chand mulai bergabung bersama Persija Jakata sejak Mei 2013, namun dirinya sempat singgah ke klub asal Malaysia, Terrengganu FC tahun 2015.

Namanya kian muncul di telinga pecinta sepak bola tanah air ketika dirinya dinilai sebagai pemain potensial yang dimiliki Macan Kemayoran pada musim 2017.

Baca Juga: Prestasi Tunggal Putri Indonesia Paling Buruk, Rexy Mainaky Sampai Berkata Begini

Dimana pada saat itu, pemain 29 tahun tersebut dipercaya untuk tampil kembali bersama Persija Jakarta.

Sampai saat ini, dirinya sudah mengemas 100 penampilan dan mengoleksi delapan gol serta telah meraih empat trofi bersama Macan Kemayoran.

Perlu diketahui, ke-4 trofi yang sudah dikemasnya bersama Persija itu meliputi juara Liga 1 Indonesia tahun 2018, Piala Presiden 2018, Boost Sports Super Fix Cup 2018, dan Piala Menpora 2021.

Meski dinilai sangat produktif di lapangan, tetapi pemain internasional Nepal tersebut sempat mengalami masa sulit ketika baru bergabung bersama Persija.

"Satu bulan awal di Persija, saya sebenarnya cukup kesulitan beradaptasi," kata Rohit sebagaimana dilansir dari bolanas.com

Pasalnya, ia harus beradaptasi dengan style permainan tim.

 "Saya harus beradaptasi dengan tim baru dan style yang berbeda sehingga cukup sulit pada sebulan awal," ucap Rohit.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Wejangan Raja Ganda Putra Kepada Minions & The Daddies

Namun hal itu berubah sejak kepemimpinan Benny Dollo bersama Persija Jakarta yang kala itu menggantikan Iwan Setiawan yang mundur dari kursi kepelatihan.

Menurutnya mantan pelatih Timnas Indonesia itu memberikan pendampingan yang efektif kepada seluruh pemain termasuk dirinya.

"Beliau memberi banyak masukan, menjelaskan strategi dengan sederhana sehingga saya bisa mengikutinya dengan tepat dan baik,"

"Perlahan-lahan saya akhirnya bisa beradaptasi dan settle dengan tim, dengan keluarga baru di Persija," tuturnya.

Selain itu, dirinya juga mengaku siap untuk menjadi supporter The Jak Mania usai karir sepak bolanya berakhir.

Baca Juga: Kronologi Skandal Pelecehan Seksual di Bawah Umur Pemain Liga Inggris, Hukuman Berat Menanti!

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)

 

 

 

 

 

 



Source : BolaNas.com
Penulis : Sumakwan Wikie Riaja
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan