BolaStylo.com - Langkah serius diambil raksasa Spanyol, Barcelona guna mengatasi rewelnya para pemain yang menolak keputusan pemotongan gaji.
Jalur hukum akhirnya menjadi pilihan terakhir Barcelona mengatasi para pemainnya yang kekeh menolak pemotongan gaji.
Seperti yang diketahui bahwa Barcelona memang tengah memutar otak guna menemukan solusi permasalahan finansial mereka.
Kondisi keuangan Barcelona tidak cukup bagus di saat pandemi Covid-19 masih melanda dunia, hal inilah yang membuat hutang klub menumpuk.
Bahkan, otoritas La Liga sudah mendesak Barca untuk mengurangi beban gaji pemain, sebelum melakukan pendaftaran pemain baru di musim panas ini.
Baca Juga: Demi Buang Griezmann, Barcelona Siapkan Rencana Baru
Jika hal itu tidak dapat dipenuhi, maka Blagurana terancam tidak dapat memainkan para pemain baru yang direkrut seperti Sergio Aguero hingga Memphis Depay.
Menjual pemain sudah dilakukan Barca sebagai salah satu cara mengurangi beban gaji, namun cara itu masih belum efektif mengatasi masalah.
Hingga akhirnya klub memberlakukan kebijakan pemotongan gaji pemain, tetapi tak semuanya bisa menerima keputusan tersebut.
Jordi Alba sebagai salah satu pemain senior secara tegas menolak kebijakan pemotongan gaji, hal inilah yang membuat Barcelona naik pitam.
Baca Juga: Legenda Real Madrid Tangguhkan Barcelona, Ronaldinho Menakjubkan!
Dilansir BolaStylo.com dari Mundi Deportivo, manajemen dikabarkan siap membawa para pemain yang menolak kebijakan pemotongan gaji ke meja hijau.
Selain itu Joan Laporta selaku presiden klub memberi batas waktu hingga 15 Agustus 2021 bagi para pemain untuk sepakat soal pemotongan gaji.
Apabila setelah tenggat waktu masih ada pemain yang menolak, maka pihak Barcelona akan menyeret pemain tersebut ke pengadilan.
Desas-desusnya pemotongan gaji pemain juga dilakukan agar perpanjangan kontrak baru Lionel Messi berjalan lancar tanpa hambatan.
Baca Juga: Diet Lionel Messi - Terbukti Paling Murah Meriah Dibanding yang Lain!
Pemain asal Argentina ini disebut telah sepakat dengan kontrak baru dari klub dan menerima pemotongan gaji hingga 50 persen.
| Source | : | Mundo Deportivo |
| Penulis | : | Eko Isdiyanto |
| Editor | : | Eko Isdiyanto |