Olimpiade Tokyo 2020 - Tersingkir Cepat, Rival Tontowi/Liliyana Cuma Bisa Berkata Begini

Reno Kusdaroji Minggu, 25 Juli 2021 | 16:34 WIB
Pasangan ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dalam sebuah pertandingan. (IZZRAFIQ ALIAS)

BolaStylo.com - Ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dipastikan tersingkir dari fase Grup D Olimpiade Tokyo 2020 setelah menelan kekalahan kedua.

Nasib mengenaskan dialami pasangan ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying pada Olimpiade Tokyo 2020.

Bagaimana tidak? Belum genap 2 hari bertanding di Olimpiade Tokyo 2020, mereka dipastikan gugur dari fase grup D setelah menelan dua kekalahan beruntun.

Bermain di Bermain di Musashino Forest Sports Plaza pada hari pertama (24/7/2021), Chan Peng Soon/Goh Liu Ying kalah dari Tan Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong) lewat rubber game dengan skor 18-21, 21-10, 16-21.

Memainkan laga keduanya hari ini(25/7/2021), Chan/Goh kembali kalah dari Marks Lamsfuss/Isabel Herttrich (Jerman) straight game dengan skor 12-21, 15-21.

Hasil mengecewakan bagi ganda campuran Malaysia itu, apalagi jika mengingat mereka merupakan peraih medali perak pada Olimpiade Rio 2016.

Seperti diketahui, Chan/Goh merupakan rival dari ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di partai final Olimpiade Rio 2016.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Meski Bela Negeri Tetangga, Pebulu Tangkis Ini Berterima Kasih Kepada Indonesia

Pada Olimpiade Rio 2016, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil meraih medali emas setelah mengalahkan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying straight game dengan skor 21-16, 21-15.

Meski tak termasuk sebagai unggulan turnamen, sebenarnya Chan/Goh dijagokan meraih medali emas pada Olimpiade Tokyo 2020 jika menengok final edisi sebelumnya.

Namun siapa sangka, ganda campuran Malaysia itu justru harus tersingkir lebih cepat dari dugaan setelah tumbang di hadapan Marks Lamsfuss/Isabel Herttrich.

Sebenarnya, Chan/Goh di atas kertas lebih diunggulkan dari wakil Jerman itu.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Dikalahkan Jorji, Tunggal Putri Myanmar Diserbu Netizen Indonesia

Chan/Goh meraih tiga kemenangan tanpa kalah dari Marks/Isabel.

Namun, Marks/Isabel mampu bermain taktis dan memanfaatkan momen menyerang dengan baik yang membuat Chan/Goh tak berkutik.

Setelah kalah dari wakil Jerman tersebut, Chan Peng Soon pun mengakui bahwa dia dan Goh Liu Ying telah bermain bagus.

Hanya saja, ia dan Goh tak mampu memaksimalkan peluang yang ada untuk menjadi poin mereka.

Baca Juga: Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020 - Terlalu Kuat! Indonesia Sapu Bersih Laga Perdana

"Kedua pemain bermain bagus. Itu adalah pertandingan yang sama-sama ketat, tetapi kami menyia-nyiakan kesempatan," kata Chan dilansir dari The Star.

Meski dipastikan tersingkir dari Olimpiade Tokyo 2020, Chan/Goh masih menyisakan satu pertandingan terakhir di Grup D.

Pada pertandingan terakhir Grup D, Chan/Goh akan melawan unggulan kedua turnamen, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (China).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Thestar.co.my,olympics.bwfbadminton.com
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan