Olimpiade Tokyo 2020 - Baru Main 2 Hari, Pebulu Tangkis Tercantik Dunia Menderita 3 kekalahan

Reno Kusdaroji Minggu, 25 Juli 2021 | 18:30 WIB
Ganda putri Australia, Gronya Somerville, mengungkapkan curahan hatinya setelah gagal tampil pada rangkaian tur BWF di Eropa. (INSTAGRAM.COM/GRONYASOMERVILLE)

BolaStylo.com - Pebulu tangkis tercantik dunia, Gronya Somerville sudah menderita tiga kekalahan dalam dua hari di cabor bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020.

Julukan pebulu tangkis tercantik dunia pada Olimpiade Tokyo 2020 bisa disematkan kepada Gronya Somerville.

Bagaimana tidak? Kecantikannya telah membius para penggemar bulu tangkis dari seluruh dunia.

Bahkan sejak upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 dimulai, wajah Gronya Somerville telah dinantikan para penggemar yang terlihat dari media sosial miliknya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Gronya Somerville (@gronyasomerville)

Namun sayangnya, paras cantik pebulu tangkis asal Australia itu belum mampu menyelamatkannya dari kejamnya persaingan pada Olimpiade Tokyo 2020.

Pasalnya, cabor bulu tangkis baru berjalan dua hari namun Gronya telah mengalami tiga kekalahan.

Parahnya, dua dari tiga kekalahan dialami Gronya Somerville dengan cara yang sangat menyakitkan.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Tersingkir Cepat, Rival Tontowi/Liliyana Cuma Bisa Berkata Begini

Gronya Somerville turun di dua nomor, ganda campuran dan ganda putri pada Olimpiade Tokyo 2020.

Pada nomor ganda campuran, Gronya Somerville berpasangan dengan Simon Wing Hang Leung.

Sementara di nomor ganda putri, Gronya Somerville berpasangan dengan mantan pebulu tangkis Indonesia, Setyana Mapasa.

Kekalahan pertama dirasakan Gronya Somerville bersama Simon Wing Hang Leung oleh ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Meski Bela Negeri Tetangga, Pebulu Tangkis Ini Berterima Kasih Kepada Indonesia

Pada awalnya, Simon/Gronya secara mengejutkan mampu memenangkan gim pertama atas Praveen/Melati yang merupakan unggulan keempat turnamen.

Namun, Praveen/Melati mampu membalikkan keadaan dan mengalahkan Simon/Gronya lewat rubber game dengan skor 20-22, 21-17, 21-13.

Mimpi buruk menghampiri Gronya saat bermain bersama Setyana Mapasa melawan ganda putri Korea Selatan, Lee Sohee/Shin Seungchan.

Tanpa ampun, Lee Sohee/Shin Seungchan, yang merupakan unggulan keempat turnamen mengalahkan Setyana/Gronya lewat dua gim cepat dengan skor telak 21-9, 21-6.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Dikalahkan Jorji, Tunggal Putri Myanmar Diserbu Netizen Indonesia

Pebulu tangkis tercantik dunia ini mencoba bangkit di hari kedua, di mana ia bersama Simon Wing Hang Leung dijadwalkan bertanding melawan wakil tuan rumah, Yuta Watanabe/Arisa Higashino.

Namun sayang, Gronya bersama Simon kalah cukup telak di gim pertama melawan Yuta/Arisa.

Simon/Gronya dibekuk Yuta Watanabe/Arisa Higashino straight game dengan skor 21-7, 21-15.

Hasil tersebut membuat peluang Gronya untuk lolos ke fase penyisihan baik di nomor ganda campuran maupun ganda putri sangat kecil.

Meskipun begitu, Gronya mengaku tetap semangat untuk melakoni semua pertandingan tersisa di Olimpiade Tokyo 2020.

Meski begitu, Gronya Somerville mengaku tetap bahagia bahkan setelah menderita kekalahan dari Praveen/Melati.

Baca Juga: Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020 - Terlalu Kuat! Indonesia Sapu Bersih Laga Perdana

Pebulu tangkis tercantik dunia ini pun menunjukan kebahagiaan dan semangatnya untuk terus berjuang melalui Instagram miliknya.

"Sebuah mimpi menjadi kenyataan untuk benar-benar menginjak lapangan untuk pertandingan pertama kami hari ini!" tulis Gronya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Gronya Somerville (@gronyasomerville)

"Saya terus memberi tahu orang-orang bahwa saya tidak akan bersemangat dan percaya itu benar-benar terjadi sampai saya bisa melangkah ke lapangan dan bermain bulu tangkis di Tokyo!

"Sungguh menyenangkan hari ini di Ganda Campuran vs Indonesia. Tidak ada tekanan dengan Simon Leung, hanya menikmati dan berpegang pada rencana permainan kami.

"Dan mengejar ketinggalan 14-20 untuk merebut set pertama 22-20 melawan unggulan no4 agak kurang ajar.

"Siap untuk bangkit kembali dari Ganda Putri kami untuk pertandingan berikutnya dan benar-benar menunjukkan bagaimana kami bisa bermain." pesannya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Instagram,olympics.bwfbadminton.com
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan