BolaStylo.com - Ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying mengalami nasib miris setelah dipastikan tersingkir dari Olimpiade Tokyo 2020.
Chan Peng Soon/Goh Liu Ying menjadi harapan besar Malaysia untuk meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.
Mengingat, ganda campuran Malaysia itu merupakan peraih medali perak di edisi sebelumnya, Olimpiade Rio 2016.
Chan/Goh meraih medali perak setelah dikalahkan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di final Olimpiade Rio 2016.
Namun siapa sangka, nasib tragis dialami oleh pasangan asal negeri Jiran tersebut.
Chan Peng Soon/Goh Liu Ying menjadi pasangan pertama yang dipastikan tersingkir dari fase grup D Olimpiade Tokyo 2020, setelah menelan dua kekalahan beruntun.
Pada hari pertama (24/7/2021), Chan/Goh dikejutkan Tan Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong) dan terpaksa kalah lewat rubber game dengan skor 18-21, 21-10, 16-21.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Kevin Sanjaya Terbang, Minions Menggila di Grup Neraka!
Mencoba merubah nasib, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying justru kembali menelan kekalahan dari Marks/Isabel (Jerman) straight game dengan skor 12-21, 15-21.
Jika melihat dari jalannya pertandingan, banyak penggemar dari Malaysia yang menilai mereka bermain di bawah performa biasanya, terutama bagi Goh Liu Ying.
Bahkan, Goh Liu Ying pun sampai dihujat oleh publik Malaysia karena dinilai tampil buruk.
Namun perlu disadari bahwa wanita yang dijuluki Dewi Bulu Tangkis Malaysia itu mengalami cedera saat bertanding.
Baca Juga: Hasil Olimpiade Tokyo 2020 - Tuan Rumah Rusak Rekor Sempurna Indonesia, Minions Tak Terkalahkan
Hujatan dari publik Malaysia terus berdatangan bahkan sampai pertandingan keduanya telah berakhir.
Di sisi lain, banyak juga legenda bulu tangkis Malaysia seperti Lee Chong Wei dan legenda Indonesia, Liliyana Natsir yang memberikan dukungan kepada Goh.
Banyaknya penggemar yang kecewa dengan penampilannya membuat Goh Liu Ying sampai menunjukan cederanya melalui media sosial, di mana terlihat luka lebam di pahanya.
Mirisnya, Goh Liu Ying masih harus melakoni laga ketiga di ganda campuran grup D Olimpiade Tokyo 2020 bersama Chan Peng Son dengan kondisi kaki yang cedera.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Kocak! Gregoria Minta Ganti Raket Malah Dikasih Ini
Tak main-main, lawan terakhir yang harus dilawan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying di Grup D adalah unggulan kedua turnamen, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (China).
Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dijadwalkan bertanding melawan Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping pada sore hari ini, Senin (26/7/2021).
Meski begitu, Goh Lyu Ping sama sekali tidak mengeluhkan masalah cederanya dan akan bertanding dengan sepenuh tenaga.
Hal itu dapat dilihat dari unggahan terbarunya melalui Instagram, yang menunjukan pesan pantang menyerah.
"Setelah pertandingan berakhir, saya tidak bisa tenang sampai sekarang, saya paham kalah artinya seperti apa," tulis Goh dalam bahasa Mandarin.
"Lawan tidak akan mempermudah Anda karena cedera, dan yang lainnya juga tidak akan memperdulikan Anda jika Anda kalah.
Baca Juga: Hasil Olimpiade Tokyo 2020 - Tuan Rumah Rusak Rekor Sempurna Indonesia, Minions Tak Terkalahkan
"Setelah semuanya terjadi, hasil lebih penting daripada prosesnya.
"Anda boleh berkata saya tidak bermain bagus, Anda boleh berkata saya tidak berada di level saya seharusnya, tapi tolong jangan mengubur (membuang) kerja keras saya.
"Ini adalah saya yang membuat tubuh saya terluka, dan saya ingin berkata kepada diri saya sendiri bahwa 'maaf untuk pertandingan terakhir di grup (D) ini'.
"Bagaimanapun juga saya akan tetap memberikan 100 persen di lapangan pada pertandingan terakhir saya.
"Saya hanya ingin mengatasi diri saya, kesempatan (yang terbuang) menjadi masalah saya sendiri," pungkasnya.
| Source | : | Instagram,olympics.bwfbadminton.com |
| Penulis | : | Reno Kusdaroji |
| Editor | : | Reno Kusdaroji |