BolaStylo.com - Kebiasan sepele meletakkan hadnphone di kasur ternyata memiliki bahaya cukup besar bagi kesehatan manusia.
Handphone menjadi salah satu alat yang sulit dilepaskan dari manusia.
Alat komunikasi yang satu ini selalu dibawa kemana-mana baik saat bermain, bekerja bahkan saat tidur.
Beberapa orang kerap kali menaruh handphone di kasur atau samping bantal saat tertidur.
Namun, tahukah kamu jika kebiasaan ini ternyata sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia.
Berikut dampak buruk meletakkan handphone di kasur saaat tidur.
Merusak otak
Handphone pintar (Smartphone) menghasilkan gelombang radio yang bisa diserap otak saat tidur.
Semakin lama handphone dibiarkan di sisi bantal, semakin banyak pula gelombang radio yang terserap.
Hal itu membuat otak manusia rentan rusak hingga emngalami gejala seperti sakit kepala, pusing dan masalah lainnya.
Memicu tumor
Handphone memancarkan radiasi yang bisa menyebabkan sel saraf dalam tubuh manusia mati dalam suhu tinggi.
Jika sel tersebut merupakan sel glial stadium lanjut, kelainan akan meningkat dan faktor kesehatan seperti tumor bisa muncul.
Sulit tidur
Tidur adalah sesuatu yang paling dibutuhkan manusia untuk kembali memulihkan tubuh yang lelah.
Namun, meletakkan handphone di kasur hanya akan menganggu istirahatmu.
Gelombang radio yang dihasilkan handphone bisa mempengaruhi suplai darah ke korteks serebral dan menyebabkan perubahan EEG.
Hal itu lantas membuat seseorang mengalami insomnia yang tentu membuat kualitas tidur jadi tidak baik.
Mempengaruhi sperma
Bagi para pria, jangan meletakkan handphone di kasur secara terus menerus karena akan berdampak pada kualitas sperma.
Penelitian menunjukkan jika radiasi ponsel bisa mempengaruhi jumlah produksi sperma yang akan berkurang dan kualitasnya juga menurun.
Nah, setelah tahu informasi tersebut, yuk jangan lagi taruh handphone di kasur apalagi dekat bantak saat tidur.
Lebih baik taru handphone di meja yang jauh dari tempat tidur agar radiasinya tidak mempengaruhimu.
Source | : | sajiansedap.grid.id |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |